“Menyebrang lautan pun akan aku lakukan untuk ilmu”. Sebuah kalimat yang saya tulis ditwitter saat Bang Fuadi membagi ilmunya tentang Man Jadda Wajada. [caption id="attachment_169450" align="aligncenter" width="538" caption="Foto ini dari mbak Fidy:)"][/caption]
Kemaren, saat saya mengikuti acara blogshop yang bekerja sama dengan IB syari’ah di Gedung Bank Indonesia . Sebuah moment yang penuh dengan hikmah. Saya berangkat ke Surabaya dari hari Sabtu Siang bersama kakak-kakak Dbloggerpuma. Saat itu ada event juga di Grandcity Surabaya. Jadi, sekalian saya ikut acara tersebut. Gerimis siang itu, kami melintasi Jembatan Suramadu. Dan sigkatnya kami sampai di Gandcity dengan basah kuyup.
Setelah mengikuti acara ini sampai selesai dan akan dilanjutkan pada hari Ahad jam 12 di Lokasi yang sama. Saya pun mulai memisahkan diri dari kakak-kakak Dbloggerpuma. Saya dijemput salah satu teman kerabat saya di Surabaya. Karena hari ahad saya harus ikut acara Blogshop Kompasiana di Bank Indonesia. Daripada bolak balik ke Madura, malam-maam, cewek pula. Jadi, saya memutuskan untuk menginap satu hari disini.
Dan paginya, saya diantar ke Gedung Bank Indonesia. Sungguh gedung yang sagat gede dan masih kentara seperti bangunan masa Belanda. Dan begitu pula dengan gedung-gedung disekitarnya. Masih terlihat arsitektur kuno jaman kolonial. Dan saya suka itu.
Setelah menikmati sejenak pemandangan indah sekitar gedung ini, saya beranjak dan bertanya pada satpam tempat acara Blogshop ini. Karena kebetulan saya dari Madura sendiri, kakak-kakak blogger senior di Plat-M dan Dbloggerpuma tidak ikutan [padahal saya sudah ajak berkali-kali :( ], jadi saya sms-a dengan seorang blogger Bojonegoro yangkerbetulan ikutan acara ini. Dan dia menunggu saya di lantai pertama, kami pun naik ke lantai 5.
Acara diawali dengan perwakilan Bank Indonesia di Surabaya, lalu Pak Johan Wahyudi sangn Pengajar sekaligus Penulis Buku Ajar yang profesional, dan yag ditunggu-tunggu Bang Ahmad Fuadi, penulis Novel Negeri 5 Menara yang kini semakin membooming dengan filmnya, dan dilanjutkan oleh Om Iskandar, sosok keren dari Kompasiana.
Nah, saat acara berlangsung, Mas Rio, si MC mulai membagi tiket nonton gratis di XXI. Tentu saya kepengen. Saya ngincer tiket itu. Karena dari film itu rilis, saya belum nonton sampai sekarang. Tapi, pertanyaan beliau dari awal sampai akhir tentu tentang Materi dan tentang Negeri 5 Menara, saya yang belum nonton. Belum baca novelnya. Tentu kepengen dan sangat-sangat kepengen dapet tiket gratis itu. Tapi, sayang belum rejekinya. Tiket nonton gratis itu mulai dipegang oleh orang yang emang jodohnya tiket itu.
Akupun bersabar dan legowo. Toh sudah banyak sekali ilmu yang saya dapat dari Blogshop kali ini. Dan saya-pun mulai berkicau di twitter seperti ini,,
Dan, subhanallah banget. Ternyata tiket nonton gratis film Negeri 5 Menara itu memang bukan jodoh saya. Justru sebuah reward khusus dari kesungguhan saya mengikutiacara ini, sendiri, tanpa kawan dari kampus, tanpa tahu jalan, tanpa tahu letak Gedung BI ini yang menjadi jodoh saya. Sebuah HP Samsung Galaxy. Alhamdulillah..
Dan target saya untuk punya HP Android sudah tercoret di dinding kamar kos saya. Dan semoga target-target saya selanjutnya semacam Nonton Film Negeri 5 Menara itu juga segera tercoret.. Amiin
Dan mantra Man Jadda Wajada menyadarkan saya untuk sekian kalinya, lagi dan lagi.“ Barang siapa yang berungguh-sungguh maka akan berhasil.” . Dan selalu percaya dimana pun saya, meski sendiri, pasti ada Allah yang menemani dan melindungi.. Allah be there.. Terima kasih Kompasiana :)
Salam hangat new kompasianer Ria :)
Akun : http://kompasiana.com/rialyzara FB : http://facebook.com/rialyzara twitter : @rialyzara Blog : http://casthazahra.blogdetik.com