Pilkada adalah kependekan dari pemilihan kepala daerah seperti Bupati, Walikota dan Gubernur
Sudah beberapa tahun terakhir dilakukan Pilkada langsung yaitu rakyat memilih kepala daerahnya dimana kepala daerah tsb dicalonkan oleh partai. Apa sisi negatif dari pilkada langsung? Bukan rahasia lagi kalau ada ratusan pemimpin daerah yang ditangkap oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Tak ada makan siang gratis, demikian juga saat menjadi calon pemimpin daerah wajib hukumnya menyediakan uang yang tak sedikit jumlahnya akhirnya calon pemimpin daerah bekerjasama dg para "cukong" dan jika calon pemimpin daerah yg didukung cukong menang saat Pilkada maka saatnya jasa dari "cukong" mutlak dibalas setelah menjadi pemimpin daerah dan dalam hal inilah selalu para pemimpin daerah terkena jerat hukum
Pilkada langsung sering juga membuat masyarakat jadi terpecah dan hal ini bisa berlangsung dalam jangka panjang. Masyarakat saling sikut, saling menyerang, saling memaki, saling menjatuhkan sehingga tak jarang menjadi permusuhan yang berkepanjangan dan bisa memutuskan tali persaudaraan, persahabatan
Pilkada tidak langsung adalah pemimpin daerah dipilih langsung oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Pilkada langsung dan tidak langsung tidak melanggar konstitusi dan tetap demokratis. Kedua metode tsb sama memiliki keburukan dan kebaikan. Pilihlah metode yang paling ideal yakni paling sedikit dampak negatifnya (cost) dan paling banyak manfaatnya (benefit), benefit itu selalu lebih besar daripada cost kata anak EkonomiÂ