Kemarin saya dan beberapa kawan sedang mampir di salah satu rumah makan di daerah Cipete yang katanya sih lagi nge-hits, namanya Nasi Pedes Cipete. Karena rumah makan ini berkonsep nusantara tentu saja menu-menu yang tersedia juga sesuai dengan lidah orang Indonesia. Setelah masuk saya menemukan jejeran panci yang terbuat dari tanah liat, di dalamnya terisi lauk. Lumayan menarik menu-menunya, tapi yang paling menarik bagi saya justeru bukan soal lauknya, tapi nasinya. Nasi di rumah makan ini ternyata tak hanya nasi putih tapi ada beberapa jenis nasi salah satunya Nasi Kluwek.
Saya yang tumbuh di desa tentu saja tertarik dengan menu tersebut, sudah lama sebenarnya saya tidak menyantap masakan yang diolah dari bahan kluwek ini. Sontak saja saya langsung memilih nasi kluwek dengan beberapa lauk. Selama makan saya dan kawan ngobrol tentang kluwek, maklum saja, sudah lama tidak pulang kampung, ada rasa rindu pada bahan makanan jenis ini.
Obrolan tentang kluwek dengan kawan saya ini yang mau saya ceritakan di sini.
Kluwek atau kepayang adalah tumbuhan yang berbentuk pohon yang tumbuh liar. Orang Sunda sering menyebutny pucung, sedangkan orang Toraja menyebutnya pamarrasan.Pengolahan kluwek harus dilakukan dengan cara khusus, sebab jika tidak orang yang memakannya akan merasa pusing/mabuk. Makanya ada istilah “mabuk kepayang”.
Kluweksalah satu bahan dasar untuk membuat rawon atau kalau di Sulawesi kluwek digunakan untuk memasak sop saudara.
Tumbuhan asli Indonesia ini juga mempunyai beragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Saya akan jelaskan soal ini.
Biji kluwek mengandung vitamin c, ion besi, dan senyawa betakroten yang berguna untuk mencegah tumbuhnya tumor . selain itu kluwek juga merupakan tumbuhan yang cocok untuk penderita kolesterol, apalagi bagi penduduk kota besar yang pola makannya tidak teratur karena disibukan oleh pekerjaan, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak seimbang dalam hal gizi. Masalah kolesterol memang sangat tinggi di kota-kota dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Nah, kandungan dalam biji kluwek ini sangat pas dikonsumsi.
Tak hanya menurunkan kadar kolesterol, biji kluwek bisa digunakan juga untuk antiseptic alami, jadi bagi anda yang tak suka memakai antiseptic dari bahan kimia bisa mencoba biji kluwek ini.
Kluwek juga berguna lho buat mengawetkan ikan, karena terkandung tannin. Bagaimana caranya?, setiap 50 kgn ikan sediakan biji kluwek yang sudah dicacah dan dicampur garam. Ukuran campuran garam dan kluwek adalah 1 kg banding 1 kg. lalu lumuri ikan dan tutup rapat di dalam plastic, ini akan mengawetkan ikan selama 6 hari lhoo..
Sebenarnya masih banyak manfaat dari kluwek, tapi saya lupa. Yang pasti kluwek seperti tumbuhan bahan makanan Indonesia lainnya, tak hanya enak tapi juga berguna untuk kesehatan.
