Mohon tunggu...
Baf Oemar
Baf Oemar Mohon Tunggu... Karyawan Kantor -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Khasiat "Lebih" Tolak Angin

11 Agustus 2018   11:01 Diperbarui: 11 Agustus 2018   11:58 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuh saya yang sebelumnya panas dingin perlahan terasa hangat. Tak lama kemudian, keringat tipis terasa keluar dari sebagian besar pori-pori tubuh.

Kemudian hajat untuk BAB yang sebelumnya begitu besar, perlahan berkurang. Gejala ini kemudian berganti dengan hasrat untuk buang angin diiringi sendawa sesekali. Selang beberapa menit, saya merasa kondisi tubuh kembali fit dan lebih ringan untuk beraktifitas.

Setelah merasakan khasiat jitu tolak angin SidoMuncul, saya kemudian penasaran dan tertarik mencari tahu seluk beluk dan informasi produk. Sembari membolak-balik sachet, saya pun mulai paham jika tolak angin SidoMuncul ternyata adalah obat masuk angin yang terbuat dari bahan baku dan mutu produk yang terstandarisasi.

Ramuan ini terbuat dari beberapa bahan herbal organik pilihan seperti adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint dan madu. Semua komposisi bahan tersebut diproses di pabrik modern berstandar farmasi plus quality control yang terjamin mutu dan kualitasnya. Yang paling mengejutkan saya adalah ternyata resep tolak angin SidoMuncul ini telah diformulasikan sejak tahun 1930 dan tidak pernah berubah hingga sekarang. Wow!!  

5-1-5b6e610b43322f4d2c20f332.jpg
5-1-5b6e610b43322f4d2c20f332.jpg
Sejenak kemudian terlintas dibenak saya, kenapa tidak sedari dulu saya mengenal tolak angin SidoMuncul? Padahal semua khasiat yang tertera di sachet kemasan terasa gue banget. Ramuan ini sangat baik dan dianjurkan diminum saat perjalanan jauh, aktifitas padat, kecapekan, maupun kurang tidur yang notabene tiap hari saya rasakan. Kok pas gitu ya? 

Andai saja sejak dulu saya mengonsumsi ramuan tolak angin SidoMuncul, mungkin saya tidak akan pernah merasakan gejala seperti pusing, meriang, perut mual dan kembung. Wah, ternyata tolak angin SidoMuncul adalah ramuan yang sangat pas dengan garis kehidupan saya.

Sejak saat itu, saya pun mulai ketagihan dengan khasiat tolak angin SidoMuncul. Produk dengan khasiat "lebih" ini, telah membuat saya rutin menenggak 2 sachetnya tiap hari. Adapun sachet pertama saya konsumsi usai sarapan pagi dan selebihnya setelah makan malam. Akibatnya, saya pun tidak segan-segan untuk menyimpan stok tolak angin di rumah.

Awalnya sih, isteri sempat bertanya-tanya "Abi sering masuk angin?", tanya isteri. Dengan pelan saya menjawab, "Tidak umi, justru karena rutin mengonsumsi tolak angin SidoMuncul, Abi jadi jarang masuk angin, Abi tahu persis khasiat ramuan ini". Perlahan isteri saya mengerti dan penasaran ingin mencoba khasiat tolak angin SidoMuncul.

Nah, sebagai tenaga pengajar merangkap Ibu rumah tangga tanpa asisten, tentu isteri saya tergiur dengan khasiat ramuan tolak angin yang telah saya beberkan panjang lebar. Dirinya sangat termotivasi untuk tetap fit dan bugar dalam menjalani aktifitas sehari-hari tanpa dikelilingi rasa capek, terutama kurang tidur.

Tak butuh waktu lama bagi isteri saya untuk merasakan khasiat tolak angin SidoMuncul. Setelah 3 hari rutin mengonsumsi produk asal semarang ini, isteri saya pun berkata "SidoMuncul memang manjur bi, kenapa tidak dari dulu umi mengonsumsinya ya bi", jawab isteri saya sedikit kesal. Sejak saat itu, kami pun sepakat untuk menyimpan stok tolak angin SidoMuncul di rumah. 

Uniknya, kondisi tubuh kami yang fit dan on fire setiap hari ternyata mengundang tanda tanya bagi beberapa teman sekantor dan kolega dekat. Mereka seolah bingung, mengapa pasutri ini begitu tangguh meski tiap hari harus berjibaku dengan aktifitas pekerjaan yang padat? Mengapa pasutri ini tetap fresh meski tiap hari harus menempuh perjalanan puluhan kilometer menuju tempat tugas? Mengapa pasutri ini seolah tak pernah merasakan capek atau lelah? Apa yang mereka makan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun