Mohon tunggu...
Rhyko IrawanWisnuwijaya
Rhyko IrawanWisnuwijaya Mohon Tunggu... Penulis - Hai

Hai, Selamat datang di profilku dan selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengen Sukses seperti Pak Lurah Konoha? Kamu Wajib Lakukan ini!

29 Juli 2021   22:16 Diperbarui: 30 Juli 2021   09:46 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dikutip dari https://ficklemind.com/five-kage-ranked-boruto-weakest-to-strongest/

Kamu kenal dengan Pak Lurah Konoha yang sekarang enggak? Gak mungkin gak kenal, karena kisahnya Pak Lurah satu ini sudah tersebar kemana-mana dan dikenal banyak orang dipenjuru dunia. Ya, dialah , Uzumaki Naruto sang Lurah Konoha yang dulunya pernah jadi anak paling nakal dijamannya.

Awalnya Bocah Nakal 

Dulu saat masih sekolah, Naruto memang jadi bocah paling nakal di angkatannya, mulai dari sering ngerjain guru sampai suka corat-coret patung muka hokage terdahulu. 

Bahkan Naruto pernah mencuri dokumen rahasia milik desa (gulungan jurus terlarang) karena dihasut gurunya. Tapi untungnya Naruto sadar dan mengembalikannya.

Disini bukan berarti aku ngajak kalian nakal dulu sukses kemudian yaa. Semua tetap perlu proses.

Tapi apakah kamu tahu, hal apa saja yang membuat Naruto Sukses? 

Jika belum, pada artikel ini aku akan membahasnya dari sudut pandangku sendiri setelah menonton anime Naruto sampai tamat. Yukk langsung disimak saja

Punya Mimpi Besar 

Naruto bukanlah sosok yang hidup mewah sejak kecil. Bahkan kedua orangtuanya sudah meninggal saat Naruto baru saja lahir. Walaupun begitu, dia tetap punya Mimpi yang besar, yaitu ingin menjadi Lurah Konoha eh maksudnya Hokage.

Bukan tanpa alasan, tapi mimpinya ini di dasarkan karena dia merasa jika bisa jadi Hokage berarti dia sudah diakui oleh warga konoha. Pengakuan bahwa dia mampu, walaupun saat itu masih banyak warga yang membencinya karena ada monster dalam diri Naruto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun