Jadi harus kamu tentukan target market yang benar yaa, sesuai apa yang kamu jual.
3. IklanÂ
Cara paling praktis dan bisa menjangkau banyak orang tentunya dengan iklan online. Iklan sendiri bisa yang berbayar atau gratis. Contoh iklan yang berbayar itu seperti google ads, facebook ads, instagram ads, tiktok ads dll. Sedangkan yang gratis seperti market place, instagram, facebook, tiktok dll.Â
Namun bukan berarti iklan offline gak manjur yaa. Kamu bisa kok tetap buat tulisan menarik di tokomu semisal "Jangan lihat ke kiri, Ada sate enak". Buat sekreatif dan semenarik mungkin yang bisa membuat perhatian orang teralihkan dalam 3-5 detik pandangan.
4. Gunakan Sosial MediaÂ
Sekarang pengguna sosial media udah semakin banyak dan pastinya bisa mempermudahmu mengiklankan produk dan mendapatkan calon pelanggan.Â
Kamu tinggal pilih kebanyakan target marketmu aktif di sosmed mana sih? Misal kamu jualan sepatu, dan target marketmu anak muda. Kamu bisa posting konten tentang barang jualan mu di instagram atau pun tiktok. Atau marketplace facebook juga bisa.Â
Selain itu, ada ilmu penting nih dalam jualan, yaitu Sharing Sharing, Selling kemudian. Yapp, jualan disosmed itu gak melulu harus produk, tapi kamu juga bisa menyisipkan konten edukasi yang ada hubungannya dengan produkmu. Ini bertujuan juga untuk optimasi akun sosmed dan meningkatkan arus calon pelanggan (traffic).
5. Jualan di Market PlaceÂ
Sudah ada banyak market place seperti facebook, shopee, bukalapak, tokopedia, lazada dll. Kamu bisa memilih salah satunya untuk menjual produkmu.Â
Kalau jualan di market place, kamu perlu menemukan kata kunci yang bisa kamu gunakan sebagai judul produk. Semisal kamu jualan obat penumbuh rambut namanya hairgo (merek ngasal ya) misalnya. Kamu juga perlu mencantumkan "obat penumbuh rambut hairgo" agar ketika orang mencari penumbuh rambut, produkmu juga bisa masuk ke pencarian. Hal ini bisa sangat membantu jika branding produknya belum kuat dan dikenal banyak orang.