Mohon tunggu...
RhetIM
RhetIM Mohon Tunggu... Buruh - Orang biasa

Aneh ajalah. Bingung mau dibuat apa, karena ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki di Bawah Hujan

11 Juli 2017   19:36 Diperbarui: 11 Juli 2017   19:39 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

SAHABAT

PART II

"Kenapa lo nggak ajak bertanding aja, Nit?" celetuk Ria dengan wajah penuh senyum.

"Maksud lo?"

"Ya anggap aja melampiaskan sesuatu yang belum pernah lo keluarin atas kekesalan dirinya yang berkhianat atas cinta lo."

"Bener tuh, Nit. Jadi dengan pertandingan itu juga, selain ajang untuk membalas sakit hati, juga sebagai penentuan. Kalau lo kalah, ya, lo terima dia lagi sebagai cowok lo. Tapi kalau dia yang kalah, perjanjiannya adalah dia harus menjauhi kehidupan lo. Gimana?" Sela Natalie ikut berpendapat.

"Lo ngapain sih, selalu aja ngambil ide yang mau gue usulin?" gerutu Ria sewot.

"Udah deh kalian, jangan bikin suasana jadi tambah ribet dan membuat Nita jadi bertambah pusing!" ucap April menengahi.

"Gue setuju dengan lo, anak kembar!" jawab Nita yang membuat April dan Mia heran.

"Serius lo?" Masih dengan rasa penasaran, serempak April dan Mia meyakinkan keputusan yang dibuat oleh Nita secara mendadak.

Hanya lewat satu senyuman saja, Nita, menjawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun