Bermain Game adalah aktivitas menjalankan suatu program yang bertujuan untuk bersenang senang. Bermain Game pada umumnya sering dilakukan oleh para anak anak dan remaja, tapi pada era modern ini dari muda sampai lansia pun dapat kecanduan bermain Game.Â
Dari tahun ke tahun perkembangan Game semakin pesat. Yang awalnya hanya menampilkan pada segi dua dimensi, sekarang Game Game yang telah berkembang menampilkan segi tiga dimensi juga. Bukan hanya itu, dari segi grafik pun Game Game pada jaman sekarang sangat realistis seperti di dunia nyata.
Pada jaman sekarang mengakses Game sangat mudah, dapat melalui smartphone ataupun laptop. Kecanduan bermain Game sudah lama menjadi masalah terutama di kalangan remaja remaja di Indonesia. Mereka dapat bermain Game bahkan 3-12 jam tiap harinya. Hal itu bukan hanya mengganggu aktivitas sehari hari mereka akan tetapi kesehatan tubuh mereka juga.
Berikut dampak dampak dari kecanduan atau sering bermain Game bagi kesehatan tubuh seperti:
1. Kesehatan mata terganggu
Menatap layar berjam jam tentu saja membuat kesehatan mata terganggu karena dalam waktu yang sangat lama kedua mata berhadapan dengan layar yang membuat mata menjadi lelah. Dampak dari kesehatan mata terganggu seperti rabun dan kerusakan syaraf mata.
2. Nyeri pada otot dan tulang
Ketika bermain Game biasanya dilakukan dengan duduk. Hal itu menyebabkan otot dan tulang terutama tulang punggung menjadi bungkuk dan pegal pegal di area lain karena duduk terlalu lama.
3. Pola makan dan tidur terganggu
Tanpa disadari jika bermain Game terlalu lama hingga berjam jam membuat pola makan dan tidur terganggu. Manusia umunya tidur 8 jam. Dikarenakan mungkin para gamers (pecinta game) ingin menaikkan peringkat mereka, mereka rela begadang untuk bermain Game sepanjang hari yang membuat pola tidur terganggu. Pola makan dapat terganggu juga karena terlalu fokus bermain dan tanpa disadari lupa untuk makan.
4. Susah mengatur emosi
