Mohon tunggu...
Regan W
Regan W Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis yang bermanfaat dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Diesel yang Mulai Ditinggalkan

31 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:13 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

LATAR BELAKANG MASALAH
Mobil diesel telah menjadi pilihan populer selama beberapa dekade, terutama di negara-negara Eropa dan Asia. Mobil diesel didasarkan pada teknologi mesin diesel, yang pertama kali dikembangkan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1892. Teknologi ini memberikan keuntungan dalam hal efisiensi bahan bakar dan torsi yang lebih tinggi, sehingga mobil diesel menjadi populer untuk penggunaan kendaraan komersial dan juga kendaraan pribadi. 

Keuntungan utama dari mobil diesel adalah efisiensi bahan bakarnya dimana mesin diesel dapat menghasilkan lebih banyak tenaga dari jumlah bahan bakar yang sama dibandingkan dengan mesin bensin. Selain itu, mesin diesel memiliki torsi yang lebih tinggi, sehingga mobil diesel dapat melaju dengan lebih mudah pada jalan yang menanjak atau membawa beban yang lebih berat.


MASALAH UTAMA DAN PENYEBABNYA
Namun saat ini mobil diesel sedang berada di tengah kehancuran karena jenis mesin ini mulai ditinggalkan yang disebabkan oleh beberapa akibat, diantaranya adalah standar bahan bakar untuk mobil diesel yang ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya untuk mengurangi polusi udara dan memastikan kendaraan yang digunakan mampu beroperasi secara efisien. 

Standar ini mencakup berbagai jenis bahan bakar diesel yang digunakan dalam kendaraan, serta persyaratan kualitas dan kandungan zat kimia yang diizinkan dalam bahan bakar diesel. Standar bahan bakar untuk mobil diesel umumnya mencakup beberapa aspek diantaranya kandungan sulfur, Cetane Number, titik nyala, dan viskositas. 

Kandungan sulfur adalah salah satu parameter penting dalam bahan bakar diesel, karena sulfur dapat menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi dan dapat mengurangi efisiensi mesin. Oleh karena itu, standar bahan bakar diesel biasanya menetapkan batas maksimum kandungan sulfur yang diizinkan dalam bahan bakar diesel. Cetane Number adalah ukuran kecepatan pembakaran bahan bakar diesel dalam mesin diesel. Semakin tinggi Cetane Number, semakin cepat bahan bakar diesel dapat terbakar dan semakin baik efisiensi mesin. Oleh karena itu, standar bahan bakar diesel juga menetapkan batas minimum Cetane Number yang diizinkan dalam bahan bakar diesel.


DAMPAK YANG MUNCUL
Tentunya dari permasalahan tersebut otomatis membuat pemilik mobil dengan mesin diesel harus menggunakan bahan bakar solar yang memiliki kualitas baik, namun yang menjadi permasalahan adalah harga bahan bakar solar yang memiliki kualitas baik seperti Pertamina Dex ataupun Shell V-Power Diesel memiliki harga yang tidak murah dimana menurut perkembangan harga BBM yang tercatat pada bulan Februari 2023 diketahui harga bahan bakar Pertamina Dex adalah Rp 16.850 untuk setiap liternya, sementara harga bahan bakar Shell V-Power Diesel adalah Rp 16.980 untuk setiap liternya. Berdasarkan hal tersebut tentu saja ada dampak yang ditimbulkan dimana pada saat ini jenis mobil bermesin diesel sudah mulai ditinggalkan karena daya belinya yang rendah dan pabrikan mobil lebih memilih untuk berfokus pada mobil bermesin bensin atau bermesin listrik dan Hybrid karena dirasa lebih efisien dan memiliki daya beli yang lebih tinggi juga. Adapun dampak lain yang ditimbulkan dari kebijakan standar emisi bahan bakar ini adalah harga jual mobil diesel yang cenderung sangat rendah karena tidak banyak lagi orang yang mau memiliki mobil diesel baik itu untuk kepemilikan pribadi ataupun perusahaan karena akan memakan biaya perawatan dan biaya pengeluaran bahan bakar yang banyak.


SOLUSI PERMASALAHAN
Tentunya ada solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini agar mobildiesel dapat tetap digunakan dengan normal tanpa harus mengeluarkan banyak biaya hanya untuk bahan bakar, solusi terbaik yang dapat dilakukan adalah menggunakan Cetane Booster dimana produk ini merupakan sebuah cairan yang difungsikan untuk meningkatkan kadar Cetane atau pengeluaran emisi pada bahan bakar solar sehingga dengan naiknya Cetane Number dapat membuat proses pembakaran menjadi lebih baik dan lebih efisien serta mengeluarkan emisi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah saat ini yaitu standar Euro 5 atau solar B-50. 

Namun solusi ini juga pastinya kekurangan dimana jika Cetane Booster yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin maka dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius, salah satunya adalah Overheat dimana ketika mesin mengalami situasi ini dapat menyebabkan turun mesin atau mesin mengalami kerusakan. Maka dari itu dalam penggunaan Cetane Booster juga harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan spesifikasi mesin dieselnya agar penggunaan jenis Cetane Booster dengan kadar yang tepat dapat membuat pembakaran lebih efektif dan efisien tanpa menimbulkan efek samping.

Sementara itu terdapat pula rumor yang menyebutkan bahwa untuk meningkatkan Cetane Number dapat dibantu dengan menggunakan Kapur Barus yang dioplos dengan bensin ataupun solar, namun pada kenyataannya tentu saja hal tersebut tidak disarankan karena dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin jika digunakan terus menerus dan Kapur Barus dalam konteks ini difungsikan untuk membuat bahan bakar menjadi lebih irit, namun tidak dapat meningkatkan Cetane Number pada mesin diesel karena fungsi Cetane Booster sesungguhnya adalah untuk meningkatkan standar emisi pada mesin diesel sehingga pembakaran dan emisi yang keluar dari mesin dapat lebih ramah lingkungan serta sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kesimpulannya adalah permasalahan untuk mobil diesel tentu saja memiliki solusi konkret yang dapat diterapkan sehingga pada akhirnya era mobil diesel tidak akan berakhir begitu saja, melainkan mobil-mobil dengan jenis mesin ini tetap dapat bersaing di pasaran mengingat banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh jenis mesin ini dan ketahanan mesinnya di dalam berbagai kondisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun