Mohon tunggu...
Rezy
Rezy Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati , Eunthusiast

Sharing slice of life . Good Listening ..

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ketahui kesalahan yang dilakukan Scammer Penipuan Kencan Online

31 Januari 2021   02:07 Diperbarui: 31 Januari 2021   02:56 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin banyaknya para jomblowan dan jomblowati, dan yang mengaku-ngaku jomblo. Semakin banyak pula bermunculan Aplikasi Kencan Online atau biasanya disebut Apps Dating, yang begitu dengan mudahnya kita untuk saling berkenalan dengan orang lain baik di negara kita sendiri maupun dari berbagai negara. Ini sangat menarik, apalagi di jaman era digitalisasi, tidak membatasi kita untuk bisa langsung mengetahui negara yang biasanya kita lihat dari TV atau dari internet sekarang kita bisa langsung mengobrol dengan penduduknya secara langsung. 

Di Apps Dating kita bisa menemukan teman ngobrol secara instan, entah itu tujuan untuk pertemanan atau lebih. Bahkan kita ketahui ada yang berhasil menjalin hubungan serius sampai ke jenjang pernikahan yang berawal dari berkenalan secara Online di Apps Dating ini. Tapi, ada tapinya ... Apps dating ini bisa menjadi sangat buruk, karna dijadikan lahan para scammer untuk menjadikan para single yang polos dan baik hati target penipuan online. Itu sangat kejahatan yang sangat tidak bermoral. Dan mereka melakukan penipuan tidak sendiri, melainkan dengan komplotan. Bagaimana perasaan para jomblo yang polos dan baik hati itu di tipu bukan dengan 1 orang saja, tapi komplotan ?? Udah deh ga tau lagi deh gimana rasanya... :'(

Dan kalian yang berteman dengan seseorang di Apps Dating harus berhati-hati dengan kenalan online kalian. Memang tidak semua yang scammer, semoga kalian juga menemukan teman yang baik hati seperti kalian disana. Tapi tetap harus aware dan jaga diri dan hati kalian baik-baik. Okay ? ;)

Aku punya pengalaman pribadi tentang itu dan kalian bisa baca di https://www.kompasiana.com/rezy55572/6011550fd541df67ec7cd172/kisah-nyata-penipuan-kencan-online-oleh-scammer-dari-aplikasi-dating. 

Aku akhirnya mendapat pengalaman berharga yang membuat ku harus lebih berhati-hati dan jeli, singkat cerita aku dikirimi yang katanya sebuah suprise gift dari luar negri, paket yang berisi barang berharga dan uang. Waw, sangat suprises sekali di kirimi sebuah gift, siapa sih yang gak suka dikirimi hadiah? Apalagi perempuan. haha.  Tapiii.... Orang bodoh mana yang mau mengirimkan uang dalam bentuk paket? 

Ini sudah era modernisasi, digitalisasi, bukan jaman batu yang hidup dijaman orang yang belum punya akun bank , atau dompet digital kan? Sekarang sudah gampang kan kalau mau kirim uang? Bisa melalui transfer uang melalui bank, di Indonesia juga ada Bank Internasional, ada Western Union, ada dompet digital contoh Paypal, dll.  Anak sekolah aja sekarang bayar SPP sudah melalukan via transfer,udah ga ada orangtuanya yang masih nyelipin uang SPP di kertas Checklist SPP bulanan. Jadi kalau ada teman atau pacar online kalian bilang memasukkan uang kedalam paketnya . Artinya dia orang sangat-sangat gaptek dan manusia purba yang tinggal di era modren. Itu sudah dipastikan 10000% penipu !!!

Sewaktu aku diberitahu dikirimi paket, dia mengatakan nanti pihak bea cukai akan meminta pembayaran untuk pajak. Dan memang benar ada yang menelpon meminta sejumlah uang untuk menebus paketnya. Aku meminta resi/awb number, memang dia mengirimkannya beserta link-nya untuk tracking resinya. Invoice-nya memang benar-benar ada, tapi invoice yang salah. Aku mencoba tracking di website resmi bea cukai, tapi aku tidak menemukan resi/awb number itu terdaftar. Itu sangat aneh , jadi aku mencari tau dan menemukan keanehan dari website cargo itu, ternyata website itu website abal-abal (palsu) yang dibuat semirip mungkin kayak website resminya.

 

Nama Perusahaan Cargonya adalah Oceanic Cargo Service, karena aku merasa ada yang aneh. Aku mulai mencari di Google Search dengan keyword nama perusahaan itu tapi aku tidak menemukannya dengan nama perusahaan yang persis sama. Dan akhirnya aku menemukan website resminya bernama Oceanic Shipping Service. Di website resmi aku tidak menemukan fitur tracking resi/awb number. Sudah jelas website abal-abal (palsu) itu membuat resi sendiri untuk bisa ditracking di website palsu itu untuk meyakinkan calon korbannya. Sungguh sangat kejahatan yang teroganisir. 

Tapi aku menemukan keanehan lainnya, mereka terorganisir tapi mereka sangat tidak teliti dan sangat amatir. Kalian bisa perhatikan perbedaan kedua website ini .

Source : dokpri
Source : dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun