Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen "Konflik Persahabatan" karya Rezky Aryani Putri

20 Maret 2017   16:51 Diperbarui: 21 Maret 2017   02:00 56617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Konflik Persahabatan

Seperti biasa di hari sekolah aku selalu bangun pukul 05.00 lalu mandi. Aku harus bangun cepat setiap paginya agar tidak datang terlambat ke sekolah, karena aku harus berbagi kamar mandi dengan temanku dan juga merapikan kamar seperti anak anak asrama yang lainnya. Setelah mempersiapkan diri aku langsung menuju ke tempat makan lalu pergi ke kelas. Pastinya di kelas aku akan bertemu teman temanku dan keempat sahabatku.

“ Selamat pagi princess!” sambut Nita seperti kepadaku saat baru masuk ke kelas.

“ Pagi juga Nit ” membalas sapaan Nita.

Aku duduk di bangku yang berdekatan dengan keempat sahabatku seperti biasanya. Setiap pagi sebelum kelas dimulai kami berlima selalu berkumpul dan bercerita atau bermain. Hari ini kelas dimulai dengan pelajaran Bahasa Indonesia, Ibu guru menyuruh kami untuk membuat kelompok sendiri lalu berdiskusi tentang tugas membuat mind map yang diberikan. Pastinya aku sekelompok dengan mereka berempat.

“ Yuk mulai diskusinya!” kataku.

“ Bagaimana kalau kita buat seperti ini saja” Salsa memberikan saran.

“ Kita buat ini saja biar mudah di pahami” Aura memberikan sarannya juga.

“ Pakai saranku aja biar lebih menarik” Salsa bersikeras.

“ Kita gabungin aja semua ide kita biar adil” Aku memberi saran.

“ Pokoknya aku cuma mau pakai ideku sendiri, ide kalian semua tidak ada yang bagus”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun