Mohon tunggu...
Rezki G
Rezki G Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Seorang mahasiswa yang jalan hidupnya telah ditentukan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mencari Hiburan Baru di Masa Pandemi dengan Para Karakter Virtual dari YouTube

4 Juli 2021   22:02 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:08 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Solidaritas sosial menurut Durkheim dalam Thijssen merupakan suatu hubungan antara individu dan atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Hubungan bersama akan menghasilkan wujud nyata berupa pengalaman emosional yang memperkuat hubungan mereka. Dalam hal ini, ikatan solidaritas hadir karena kesamaan tujuan dan minat yaitu kesukaan terhadap Hololive.

Pada masa pandemi ini, lagu-lagu Hololive hadir sebagai musik yang dapat meningkatkan semangat sehingga mereka bisa bertahan hidup dalam pandemi. Lagu-lagu yang menambah semangat selalu dibutuhkan disaat-saat yang kelam seperti saat pandemi seperti ini.

Daftar Pustaka:

Storey, John. Cultural Theory and Popular Culture -- An Introduction.  London: Pearson Education.

McAlpine, Frasier (30 June 2017). "The Japanese obsession with girl bands - explained". BBC.

Tanigo, Motoaki (2 September 2020). "Meet Cover Corp CEO Motoaki "Yagoo" Tanigo, The Man Behind Hololive's Virtual YouTubers". Anime News Network (Interview).

Furukawa, Yuki (22 September 2019). "How virtual streamers like Kizuna Ai became Japan's biggest YouTube attraction". The Japan Times.

Tanto D (22 February 2017). "Inilah Ai Kizuna, Gadis Youtuber Virtual Masa Kini". KAORI Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun