Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ngemil Bikin Gemuk dan Lemahkan Otot

25 Mei 2016   18:49 Diperbarui: 25 Mei 2016   19:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hindari ngemil dengan memakan makanan yang berprotein mencukupi. Misalnya dengan memakan daging berlemak dimasak sesuai selera. Minum cukup air putih, yang penting makanannya mengandung protein. Ambillah sumber protein yang utuh bersama lemak seperti pada daging, ayam, telur, dan ikan. Tambahkan lemak jika perlu seperti mentega atau butter, susu krim tanpa gula atau rendah laktosa, keju, dan sayuran hijau (tidak diperlukan tapi dibolehkan kalau tidak menimbulkan masalah). Sebenarnya, makan daging saja sudah sangat optimal dengan komposisi protein dan lemak yang cukup berimbang. Protein jangan diminum seperti pada whey bubuk protein murni.

Kalau kelebihan protein dan kekurangan lemak juga tidak baik untuk empedu juga menimbulkan kekurangan nutrisi karena lemak dibutuhkan dalam mencerna beberapa vitamin, tanpa lemak bisa terjadi sakit rabbit starvation. Kekurangan protein dan kelebihan lemak juga tidak baik untuk metabolisme. Tapi yang paling merusak metabolisme dalam jangka panjang adalah kelebihan karbohidrat yang menyebabkan resistensi insulin serta leptin. Kerusakan metabolisme menyebabkan diabetes, sakit jantung dan pembuluh darah (stroke), fatty liver, obesitas, pikun, dan banyak lagi.
Kesimpulannya, jangan makan makanan yang berkabohidrat tinggi, terus ngemil lagi dengan karbo! Makanlah makanan alami manusia selama ratusan ribu tahun seperti daging, seafood dan hindari makan makanan yang diproses di pabrik seperti tepung, snack.

Sumber: http://www.gnolls.org & http://www.proteinpower.com
http://www.intensivedietarymanagement.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun