Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Pengiriman Paket Barang

1 Juli 2016   16:19 Diperbarui: 1 Juli 2016   16:36 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Trend belanja para konsumen pada saat ini telah mengikuti perkembangan teknologi informasi, termasuk salah satu situs belanja online yang sedang marak untuk pembelian barang dan jasa. Belanja online sama seperti belanja di toko biasa atau pemesan jasa lainnya, hanya saja konsumen akan sangat mudah belanja dengan menggunakan jarinya dan transfer  sejumlah uang terjadilah transaksi jual beli. Pada era digital sekarang, dengan ditandai banyaknya pengguna smart phone dan internet, jumlah transaksi online meningkat tajam apalagi para pemain bisnis inipun semakin banyak dengan beragam barang yang ditawarkan. Buku, pakaian, makanan, hingga jasa angkutan-pun bisa di order dengan online.

Dampak perkembangan bisnis online, bukan hanya pedagang yang diuntungkan, malahan sudah merambah ke jasa pengiriman barang. Barang yang dibeli biasanya dikirim dari tempat yang jauh, sehingga membutuhkan  suatu jasa courier yang dapat dipercaya untuk mengirimkan paket tepat waktu dan kondisi barang tersebut utuh atau baik.

Pada era  tahun 80-an, pengiriman paket didominasi oleh PT.POS Indonesia, tapi pada saat sekarang ini sudah banyak provider pengiriman paket mulai dari perusahaan lokal yang ter-integrasi dengan perusahaan angkutan darat hingga perusahaan asing yang sudah beradaptasi dengan layanan Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan berbagai jenis layanan dan pilihan seperti paket satu malam sampai, hingga paket reguler yang membutuhkan beberapa hari pengiriman via darat.

Manisnya bisnis pengiriman pada saat ini karena usaha ini menunjukkan trend ekspansi beberapa kali lipat (peningkatan tajam) sejalan dengan tingginya permintaan pengiriman barang. Banyaknya web page yang menawarkan berbagai barang via online membutuhkan pengiriman barang sebagai ujung tombak bisnis tersebut. Perlu diingatkan bahwa  Jasa jualan online yang menjadi favorite pembeli adalah yang bisa menawarkan barang murah (dengan cara diskon) dan juga mengirimkan barang yang murah dan cepat. Oleh karena itulah perusahaan jualan online (seperti : LAZAD*, BliBl*, Bukalap**, Matah***) melakukan kerjasama kepada beberapa perusahaan pengiriman, kerjasama yang bisa dikatakan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Strategi pengiriman paket yang cepat dan murah dilakukan dengan memanfaatkan pengiriman lewat udara. Metode transportasi udara ini termasuk innovasi yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman yang sudah mempunyai jaringan yang luas,mengingat transporting cost-nya yang tinggi kalau jumlah item sedikit, sehingga untuk menutupinya harus mengontrak pesawat dan barang yang dikirim volumenyabesar. Dan untuk menambah jumlah pengiriman paket, para provider pengiriman paket biasanya menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam bentuk agen-agen perwakilan di tingkat kecamatan. Dengan membreak down kantor perwakilan hingga lini terendah, maka jangkauan perusahaan pengiriman bisa lebih luas.

Tantangan terberat bisnis pengiriman barang adalah makin banyaknya vendor jasa ini. Tidak hanya pemain lokal, provider dari luar negeripun membuka cabangnya di Indonesia, dengan jenis pelayanan yang hampir sama. Saingan lainnya adalah perusahaan milik pemerintah dalam hal ini PT.POS. Walaupun sudah dikenal hingga ke pelosok.  Walaupun perusahaan negara menawarkan harga yang murah, akan tetapi dan masyarakat masih memilih pengiriman oleh perusahaan swasta karena  pelayanan yang cepat dan tracking yang rutin hingga perjam.

Menurut hemat saya, ke depan para penyedia jasa pengiriman harus memberikan asuransi kepada barang yang dikirim, yang pada saat ini perusahaan menawarkan asuransi hanya untuk barang-barang berharga, dan itupun dikenakan biaya tambahan asuransi. Setiap barang yang dikirim sebenarnya mempunyai resiko hilang ataupun rusak akibat kelalaian, sehingga proteksi (asuransi) atas barang-barang yang dikirim akan memberikan rasa aman dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Sebagian perusahaan swasta memberikan penawaran jaminan sepuluh kali biaya pengiriman apabila barang yang dimaksud hilang. Dengan cara seperti itu, perusahaan pengiriman memberikan tanggung jawabnya kepada para pelanggan. Tapi claim seperti itu, akan merugikan konsumen (karena kecilnya biaya ganti) dan apabila barang mereka benar-benar hilang ataupun rusak hingga tidak bisa  dipergunakan. Sistem tersebut haruslah diperbaiki hingga masyarakat merasa yakin barangnya akan selamat hingga tujuan.

Palembang, 1 juli 2016

Daftar bacaan :

1. http://www.jne.co.id/product-01-15.php

2. http://bisnisusaha.info/bisnis-agen-jne-syarat-dan-cara-buka-usaha-ekpedisi-pengiriman-paket/

3. http://www.bisniskurir.com/2016/01/jika-kirim-paket-pos-biasa-keluar-pulau.html

4.http://bisnis.fajarnews.com/read/2016/06/30/11935/jelang.lebaran.jasa.pengiriman.paket.meningkat.50.persen

5. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/24/110000926/PT.Pos.Imbau.Pengiriman.Paket.Maksimal.H-10.Lebaran.

6. http://www.aswata.co.id/id/asuransi-pengangkutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun