Mohon tunggu...
Reza Takririyah
Reza Takririyah Mohon Tunggu... Lainnya - writing, reading novel, and blue is my favorite colour

Graduate from Universitas Atma Jaya Yogyakarta Majoring in Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membuat Tulisan Digital yang Menarik, Gunakan Prinsip Penulisan W3C!

20 September 2020   19:27 Diperbarui: 21 September 2020   17:27 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam membuat tulisan di platform digital, pastinya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tulisan yang dihasilkan tidak monoton dan mampu menarik perhatian pembaca. Tahukah kamu apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut?

Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk membuat tulisan digital kamu menjadi menarik, seperti memahami konsep literasi informasi, mengetahui skenario dan gaya penulisan di web, dan juga mengetahui  regulasi terkait plagiarisme. 

Prinsip Penulisan W3C (World Wide Web Consortium)

Menurut Blaksley dan Hoogoveen dalam bukunya Writing A Manual for the Digital Age, Brief (2012), ada beberapa rekomendasi yang diberikan ketika melakukan penulisan digital, diantaranya:

  1.  Gunakan judul yang informatif dan deskripsi tautan yang jelas dan akurat agar pembaca dapat memindai tulisan dengan cepat
  2.  Sebutkan topik kalimat di awal paragraf, hal ini bertujuan membantu pembaca agar lebih cepat menemukan apa yang mereka cari
  3. Batasi setiap paragraf dengan satu gagasan utama.
  4. Hindari penggunaan bahasa gaul, jargon, dan kata-kata yang kurang familiar.
  5. Gunakan kata-kata yang umum digunakan dan diketahui oleh banyak orang.
  6. Gunakan kalimat aktif dan hindari penggunaan kalimat pasif
  7. Hindari penggunaan struktur kalimat yan terlalu kompleks (panjang)

Tidak hanya gaya penulisan digital yang perlu kamu ketahui, sebagai seorang penulis kamu juga perlu untuk memahami konsep literasi informasi Literasi informasi ialah kemampuan untuk mengevaluasi, mensintesis, dan "menggunakan kembali" informasi. 

Literasi informasi ini menekankan bahwa sebelum informasi disebarkan kepada pembaca atau audience, informasi tersebut harus dikelola terlebih dahulu dengan mempertimbangkan keakuratan informasi, kebermanfaatan bagi audience, dan juga rujukan lebih lanjut.

Skenario untuk Penulisan Web 

Menurut Blaksley dan Hoogoveen (2012), ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika ingin menulis di web, diantaranya :

  • dapat diakses oleh khalayak luas (publik)
  • dapat terhubung dengan informasi yang diberikan penulis lain.
  • menawarkan pilihan kepada pembaca terkait urutan membaca
  • dapat diakses dari waktu ke waktu
  • mengintegrasikan komponen multimedia seperti video, audio, dan animasi
  • berfungsi sebagai arsip atau instalasi yang dapat digunakan orang lain

Sebagai penulis digital, kamu tidak boleh sembarangan dalam mengutip perkataan, ide, atau temuan orang lain karena hal tersebut merupakan tindakan pelanggaran dan dapat dikenakan sanksi. 

Ide dianggap sebagai sebuah komoditas yang dapat didistribusikan, dibeli, atau bahkan dijual, sehingga orang yang memiliki hak tertentu atas suatu karya yang dipublikasikan dapat mengkalim kepemilikannya dengan menggunakaan hak cipta dan hak kekayaan intelektual. 

Apa itu hak cipta dan hak kekayaan intelektual?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun