Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tentang Nama-Nama Klub Sepak Bola Belanda

16 Januari 2022   07:26 Diperbarui: 16 Januari 2022   09:02 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSV semula adalah tim para buruh pabrik Phillips (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Bagi saya pribadi nama klub-klub sepakbola di Indonesia itu punya kesan monoton dan seragam, apalagi selepas era unifikasi liga antara Perserikatan dan Galatama. 

Matinya satu per satu klub anggota Galatama membuat saya yang begitu lahir Galatama sudah bubar kebanyakan disuguhi klub dengan nama Pers- atau PS. Wajar sebab mereka adalah klub-klub yang awalnya angota Perserikatan.

Nama-nama klub liga lokal sempat bervariasi ketika era Galatama yang juga wajar sebab kebanyakan mereka mewakili entitas perusahaan atau klub yang awalnya anggota internal Perserikatan. 

Kita sempat punya Pardedetex Medan yang mewakili parusahaan tekstil raksasa Pardedetex, atau Krama Yudha Tiga Berlian yang tak lain dibiayai pemegang hak distribusi merk Mitsubishi.

Ada pula nama unik yang datang dari klub tua tapi sebelumnya anggota internal Perserikatan saja. Tentu nama Assyabaab di Surabaya dan UMS ’80 di Jakarta menjadi yang awal terpikir di benak saya. 

Assyabaab tak lain transliterasi bahasa Arab yang bermakna ‘Pemuda’, klub ini didirikan oleh komunitas peranakan Arab di Surabaya. Sedangkan UMS bukanlah Universitas Muhammadiyah Surakarta, tapi singkatan dari Union Makes Strength.

Apakah kita mewarisi penamaan-penamaan monoton Pers- dan PS ini dari kolonialis kita?. Nyatanya jika kita menengok sedikit ke para kontestan Liga Belanda, malah mereka punya nama-nama tak monoton. 

Meski ada yang simpel dan standar macam FC Utrecth, ada juga yang agak nyeleneh seperti Go Ahead Eagles. Berikut ini beberapa cara wong londo menamai klub bolanya.

Simpel-simpel saja

Sudah jelas penamaan dengan FC (football club) sangat banyak populasinya di dunia dan menyebar merata. Mirip dengan Pers- dan PS di Indonesia, pengguna imbuhan FC di Liga Belanda yang mashyur tentu FC Utrecth dan FC Groningen. Klub tertua yang masih aktif pun memakai FC, yaitu Koninklijke HFC (Haarlemsche Football Club) yang berdiri sejak 1879.

Selain FC juga ada turunan-turunan lainnya, seperti yang dipakai Sportclub yang dipakai SC Cambuur-Leeuwarden dan Heerenveen. Variasi lain adalah SV (sport vereniging) yang dipakai SV Limburgia (bubar 1998) dan PSV atau Phillips Sport Vereniging yang didirikan kaum pekerja pabrik Phillips.

Budaya Yunani

Perhatikan nama-nama beken macam Ajax Amsterdam, Sparta Rotterdam, Heracles Almelo, hingga Fortuna Sittard semuanya punya kar dengan mitologi Yunani. Nama-nama jelas tak muncul dari para pekerja kasar pelabuhan Rotterdam atau buruh angkut di Amsterdam. 

Penamaan elit ini berasal dari para kalangan atas yang tentu dapat akses untuk belajar mitologi Yunani dan mengadopsi nama para figurnya untuk klub yang mereka buat.

Ajax dan Heracles adalah figur pahlawan di cerita dewa-dewi gunung Olimpus. Sedangkan Sparta tak lain salah satu negara-kota yang terkenal atas daya juangnya membendung invasi Persia. Para pendiri Fortuna jelas ingin timnya dibayangi keberuntungan Dewi Fortuna, sayang tim mereka hanyalah sebatas entitas medioker.

Uniknya di Rotterdam ada klub bernama Xerxes. Tapi tim ini tak seperti Xerxes I dari Persia yang begitu perkasa dan mengancam kenyamanan Bangsa Sparta, Xerxes Rotterdam sekarang hanya berkutat di Liga Amatir.

Kata-Kata Bijak

Pada kenyataannya nama unik UMS punya kesamaan di negeri kincir angin. Banyak klub sepak bola ini yang mendasari namanya dari kata-kata puitis nan memotivasi. Bahkan sering pula berupa kalimat panjang yang akhirnya disingkat.

Contoh terbaik tentunya klub asal lagi-lagi Rotterdam, SBV Excelsior. Kata Excelsior bermakna Still Higher ini tak lain juga semboyan negara bagian New York dan kata kesukaan mendiang Stan Lee.

Selain itu ada juga PEC Zwolle yang punya arti Prins Hendrik Ende Desespereert Nimmer (Pangeran Hendrik yang tak pernah putus asa). ADO Den Haag yang berkepanjangan Alles Door Oefenen (semuanya melalui latihan) dan yang paling bikin mengernyitkan dahi tentu NAC Breda.

Seperti di Indonesia yang ada tim yang melakukan merger, NAC Breda adalah merger dari NOAD dan ADVENDO. Sendirinya NOAD (Nooit Opgeven Altijd Doorzetten) bermakna Pantang Menyerah Selalu Semangat dan ADVENDO (Aangenaam Door Vermaak En Nuttig Door Ontspanning) digabung begitu saja dengan imbuhan Combinatie menjadikan nama asli NAC Breda begitu panjang.

Sebenarnya masih ada beberapa pola lainnya bagaiman orang-orang Belanda ini menamai lub sepak bolanya. Tentu disitu ada Telstar yang terinspirasi dari satelit, Go Ahead Eagles yang malah terdegradasi, hingga kota Tilburg yang menamai klub bolanya dengan nama Raja Willem II. Sangat bervariasi berbeda dengan liga kita yang musim ini saja 12 dari 18 peserta Liga 1 memakai Pers- atau PS.

Memang sebab bubarnya satu per satu klub Galatama dan terus langgengnya klub peninggalan Perserikatan membuat nama-nama klub kita terkesan monoton. Ada Madura dan Bali yang tampil seolah beda tapi sama saja dengan memakai kata United, serikat yang diinggriskan. Jika mau melihat klub dengan nama yang variatif tengok saja kompetisi Liga 3 atau iseng-iseng menonton kompetisi internal klub seperti Persebaya.

*pernah diterbitkan di website Fandom.id dengan nama Tentang Nama Klub Asal Belanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun