Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Sejengkal Lagi Stephen Curry Duduki Tahta "Greatest Shooter of All Time"

14 Desember 2021   12:06 Diperbarui: 15 Desember 2021   08:30 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry. (Foto: STREETER LECKA via kompas.com)

Saya ingat sekali kala itu membaca rubrik sportainment dari Jawa Pos bergantian dengan teman-teman di pesantren. Ada headline besar terpampang "Steph Curry is God", itu adalah momen ketika Curry memperdaya Chris Paul yang ketika itu masih berseragam LA Clippers. 

Setelah CP3 terjengkang lewat double-drible di bawah pantat, Curry menembak mid-range dan tentu saja masuk. Itulah musim 2014/15 yang berakhir dengan Curry sebagai MVP dan Golden State Warriors juara setelah menanti sejak 1975.

Kini megabintang Warriors itu masih terpaut satu angka dengan Ray Allen untuk memecahkan rekor 3-point NBA sepanjang masa. 

Semenjak digembar-gemborkan oleh NBA mengenai perburuan rekor ini sejak akhir pekan lalu, Curry masih kesulitan menambah pundi-pundi tembakan tiga angka. Terakhir pagi ini dia 'hanya' memasukkan 5 dari 15 kali percobaan lawan Indiana Pacers.

Sepertinya para lawan Warriors semua bersepakat mengetatkan marking pada Curry sepanjang laga. Terutama ketika mereka kalah lawan 76ers di Philadelphia 102-93, Curry sepanjang laga dijaga hingga persentase 3-point miliknya anjlok hingga Cuma 21% (3-14). Tak ada karpet merah bagi Curry untuk meneguhkan dirinya sebagai best shooter all-time.


Bagi penikmat bola basket NBA yang menikmati masa-masa sepuluh tahun terakhir tentu tak heran jika rekor Ray Allen bakal pecah dalam waktu dekat. 

Semenjak Warriors memutuskan membangun tim di sekeliling Curry yang bermazhabkan tembakan tiga angka dan kemudian menghasilkan tiga kali juara, seketika itu pula seluruh tim mengadopsi cara Warriors.

Kini semua pemain tak peduli dia Center Big Man, setidaknya bisa shoot tiga angka. Mungkin di jaman dulu kita tak bakal mengharapkan Shaq atau bahkan Dwight Howard menembak di luar garis perimeter. 

Tapi semenjak beberapa musim terakhir Dwight berani sesekali menembak 3-point dan masuk. Tak bohong memang bisa mencetak angka lebih banyak tanpa harus berdesakan di paint area itu seksi.

Mari kita bandingkan angka-angka Curry dan Allen sekarang. Sebagai pencetak skor 3-point terbanyak sepanjang sejarah, Allen membutuhkan waktu hingga 1300 game untuk mencapai angka 2973. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun