Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menengok Lima NBA Draft Pick Nomor 1 Sejak 2016

30 November 2021   11:25 Diperbarui: 2 Desember 2021   07:59 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayton dunk melewati hadangan Anthony Davis (AP Photo via Independent)

Kompetisi olahraga di Amerika Serikat mempunyai sebuah ciri khas diterapkan di semua liganya, draft pick termasuk NBA. Tak seperti di banyak negara yang biasanya pemain akan dilatih di akademi-akademi kepunyaan klub dan selanjutnya dipromosikan ke tim junior dan akhirnya utama. Adanya liga mahasiswa (NCAA) yang masif disana dan sistem liga yang tertutup, draft pick tak ubahnya cara operator liga menaikkan kualitas tim-tim gurem.

Secara gampangnya tim dengan rekor menang-kalah terburuk bakal punya kesempatan besar mendapat posisi draft tinggi. Mereka berkesempatan mengambil pemain terbaik dari liga mahasiswa. Tapi karena biasanya pick no 1 diambil oleh tim terbapuk, seringkali malah mereka tak mampu meraih kesuksesan.

Mungkin harus benar-benar seorang prodigy macam LeBron James yang kala itu benar-benar mampu menaikkan martabat Cleveland Cavaliers. Tapi sehebat apapun LeBron, dia baru juara sembilan musim setelahnya dan juaranya juga bersama Miami Heat, bukan Cavaliers. Mari kita tengok nasib lima draft pick no 1 sejak 2016, tapi kita kecualikan dulu Cade Cunningham si no 1 musim ini.

Simmons bersama timnas bola basket Australia (AAP Image/James Ross)
Simmons bersama timnas bola basket Australia (AAP Image/James Ross)

Agak unik untuk membicarakan awal karir Simmons. Dia sudah terlebih dulu cedera ketika latihan di preseason dan tak main sepanjang musim 2016-17. Kemudian dia main bagus di musim depannya dan menang Rookie of Year. Hal yang agak loophole sebab dia bukan didraft musim itu, tapi memang secara aktual baru debut.

Selanjutnya Simmons tiga kali masuk All-Star dan dua kali masuk All-Defensive. Tapi sepertinya keadannya malah memburuk musim ini. Banyak dikritisi pada ketidakmampuannya menembak tiga angka membuatnya tak kerasan di Philadelphia 76ers. Dramanya masih berlanjutnya dengan masih ogahnya 76ers melepas Simmons, sampai sekarang Simmons sama sekali belum berlaga.

  • Markelle Fultz (2017, Philadelphia 76ers)

Fultz mengerang kesakitan menandai berakhirnya musim baginya (dok: The Canadian Press)
Fultz mengerang kesakitan menandai berakhirnya musim baginya (dok: The Canadian Press)

Dua musim beruntun 76ers menjadi tim pertama dalam draft pick dan kali ini mereka mengambil guard University of Washington, Markelle Fultz. Namun sayangnya dibanding mencapai titik terbaiknya, Fultz lebih banyak berkutat dengan cedera. Sejak awal dia terus diganggu oleh masalah di bahunya. Dua musim, akhirnya 76ers menyerah dan menukarnya ke Orlando Magic.

Sempat menemukan momentumnya di musim pertamanya di Orlando dengan rataan 12,1 poin dari 72 kali bertanding, nahasnya Fultz kembali dihantam cedera musim lalu. Kali ini cedera di ACLnya dan mengakhiri musim 2020/21 lebih cepat, padahal baru saja meneken perpanjangan kontrak. Sampai sekarang Fultz belum melantai lagi di arena bola basket.

  • Deandre Ayton (2018, Phoenix Suns)

Ayton dunk melewati hadangan Anthony Davis (AP Photo via Independent)
Ayton dunk melewati hadangan Anthony Davis (AP Photo via Independent)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun