Jika kalian membaca manga tentang American Footbal bernama Eyeshield 21 tentunya kalian tau karakter bernama Onihei Yamamoto.Â
Lineman dari SMA Hashiratani yang begitu dikagumi Ryokan Kurita (bersama Mamoru Banba) sangat dikenal dengan prediksinya atau ramalannya yang selalu jauh dari takdir.Â
Jadi, dia pernah memberi prediksi 99,99% Shinryuji Naga bakal membabat Deimon di turnamen Kanto, dan tentunya prediksinya salah.
Anekdotal ini mirip dengan peruntungan Tsunade dalam berjudi di Naruto. Pada awal kemunculannya dia sedang menang besar yang diikuti degan kemunculan Orochimaru yang sedang mengincar jutsu medisnya. Kemudian jauh ke belakang keberuntungannya dalam berjudi malah menjadi tanda matinya Jiraiya.Â
Suatu hal yang benar-benar komikal dan rasa-rasanya tidak bakal muncul di dunia nyata, namun sepertinya ada seseorang yang mendekati bakat itu. Yaitu seorang pesepakbola maha tenar bernama Edson Arantes do Nascimento alias Pele.
Bisa dibilang nasib Pele juga dia dilahirkan di masa yang terlalu awal. Dia saking jagonya sampai tak pernah bermain di eropa, hal yang membuatnya seringkali dipandang di bawah Maradona yang catatan karir eropanya jelas lebih mentereng.Â
Kemalangan yang disebabkan keputusan konyol Presiden Brazil kala itu yang menetapkan dirinya sebagai harta nasional dan otomatis meniadakan pintunya ke eropa.
Pele akhirnya menikmati masa bermain di luar Brazil malah di New York sekaligus mengakhiri masa bermain profesionalnya. Selepas tak lagi bermain ia pun mulai masuk berbagai bidang termasuk politik.Â
Bisa dibilang eksposur terbesar Pele malah datang di masa pensiunnya dan di masa inilah sampai sekarang Pele banyak memberi pandangan-pandangannya mengenai dunia sepak bola.Â