Mohon tunggu...
Reza Oktaviabri
Reza Oktaviabri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a student majoring in English Letters Department at UIN Malang with a focus on the Journalism profession course.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Shinta Faizatun Nur, Jadikan K-pop sebagai Penunjang Semangat Belajar

25 Januari 2022   00:30 Diperbarui: 25 Januari 2022   01:51 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

K-pop itu Penuh Inspirasi dan Motivasi

"Have a good friends arround you, have good peers, surround yourself with good people, cause you are a good person too" Itulah kata-kata yang dijadikan pegangan hidup gadis periang kelahiran Blitar, Shinta Faizatun Nur. 

Kerap disapa dengan panggilan Shinta, ia merupakan Mahasiswi jurusan Sastra Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang menyukai dunia K-pop (Korean Pop). Ia selalu mengingat kata-kata itu ketika dirinya sedang di tahap ingin menyerah. Pasalnya, kata-kata itu dilontarkan oleh idolanya sendiri, Mark Lee, salah satu personel boyband asal Korea Selatan yaitu NCT. Awal mula Shinta mengidolakan Mark Lee dimulai pada saat Shinta duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu juga adalah awal mula dia terjun ke dalam dunia K-pop. Mark Lee merupakan sosok yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi Shinta.

Mark Lee merupakan salah satu alasan dari sekian banyak alasan bagi Shinta untuk memantapkan diri mengambil jurusan Sastra Inggris yang sekarang sedang ditekuninya. Jauh sebelum kenal dengan Mark Lee, Shinta sudah mempunyai keinginan untuk mengambil jurusan Sastra Inggris saat kuliah. Namun, hal itu belum sepenuhnya ia yakini. Shinta memiliki impian untuk bisa bertemu dengan Mark Lee. Karena hal itu, Shinta semakin yakin dengan pilihannya, Sastra Inggris. Dia bertekad untuk mempelajari Bahasa Inggris lebih dalam agar dapat berkomunikasi dengan pria idolanya tersebut.

"Mark Lee tuh keturunan Korea, tapi lahir sama besarnya tuh di Canada, otomatis Bahasa Inggrisnya bagus kan ya. Aku pengen banget kalau nanti ada kesempatan ketemu Mark Lee aku bisa lancar ngomongnya" ungkap gadis berwajah bulat ini.

Lebih lanjut, ketika Shinta sedang suntuk dengan tugas-tugas kuliah yang menghantuinya, Shinta selalu menyempatkan diri untuk memberikan kesempatan bagi jiwa dan raganya untuk menemukan ketenangan batin. Dia menyempatkan diri untuk mencari hiburan di tengah penatnya pikiran. Hal yang sering Shinta lakukan yaitu menonton variety show dan mendengarkan lagu-lagu NCT.

Ketika perasaan malas muncul dalam diri Shinta, ia selalu mengingat Mark Lee yang pekerja keras. Selama 5 tahun mengidolakan Mark Lee, Shinta sangat kagum dengan pencapaian Mark. Di usia 22 tahun, Mark telah menjadi pria muda yang bergelimang harta serta terkenal di mancanegara. Berjuta-juta albumnya telah habis terjual. Seakan ditampar oleh keadaan, Shinta kembali menjalani hari-harinya dengan penuh semangat.

Selain itu, siapa sangka jika Shinta juga pernah terjerumus ke dalam lingkungan toxic dunia K-pop. Shinta pernah tersulut emosi antar fandom. Tapi dengan adanya permasalahan itu telah membuat Shinta menjadi sadar dan semakin bisa menghargai pendapat orang lain. Karena sejatinya demi menciptakan perdamaian rasa saling menghargai itu sangat diperlukan.

Tak jarang pula Shinta mendapatkan perkataan negatif dari orang di sekitarnya. Sudah bukan menjadi rahasia umum kalau banyak yang tidak suka dengan K-pop. Namun, hal ini tak menjadikan Shinta runtuh. Dia selalu percaya diri bahwa dirinya adalah sosok yang layak, layak untuk mendapatkan kebahagiaan hidupnya. Kebahagiaan hidupnya adalah bebas melakukan hal yang dia mau. Tidak perduli dengan perkataan orang lain, karena Shinta percaya dengan pegangan hidupnya bahwa dia dikelilingi oleh orang-orang baik, selalu ada orang baik yang mendukungnya. Dengan ini, K-pop telah berhasil menjadikan Shinta menjadi sosok yang kuat.

"Iyaa orang-orang mungkin banyak yang ngatain aku terlalu freak sama cowok K-pop, nyatanya dia bener-bener indirectly encourage aku" tutur Shinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun