Mohon tunggu...
Reza Nurrohman
Reza Nurrohman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

manusia yang terus bertumbuh. tidur dan makan adalah hal yang lebih menyenangkan sebenarnya namun berkerja merupakan kewajiban saya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Kepada Sandi dan Anies Soal Penutupan Alexis

3 November 2017   09:40 Diperbarui: 3 November 2017   10:13 3025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalamualaikum, Bapak-bapak. Gimana kabarnya? Alhamdulillah, semakin akrab saja jenengan berdua selalu seiya sekata ketika wawancara dimana-mana tidak ada yang kasih keterangan berbeda kalau wawancara media, Aduh, duh, Pak Jokowi dan JK yang terkadang suka beda pendapat ketika press release media perlu belajar banyak. Selain itu kebersamaan jenengan berdua menyadarkan saya untuk segera menghentikan kebiasaan mengidolakan artis dan seleb untuk segera mencari pasangan hidup yang paripurna.

Begini, Pak Anies dan Pak Sandi, bersamaan dengan  surat ini, saya cuma ingin menyampaikan selamat kepada jenengan berdua, Pak.  Bukan selamat karena kemarin sudah berhasil mengalahkan Ahok dan Djarot, bukan pula karena dilantik langsung oleh Jokowi dan foto bareng Prabowo di Istana negara, saya cuma mau menyampaikan selamat karena sejak beberapa hari kemarin kabarnya bapak-bapak sudah berhasil memberantas prostitusi kelas atas yang gagal dieksekusi gubernur-gubernur sebelumnya melalui penolakan perpanjangan ijin operasi Alexis, Luar biasa.

Seharusnya kebijakan Bapak mendapatkan penghargaan kelas Indonesia bahkan dunia. MURI dan Guiness Book of Record seharusnya memberikan penghargaan sebagai gubernur dan wakil gubernur satu-satunya yang mampu menutup surga dunia Alexis. Kalau perlu para agamawan bisa memberikan gelar honoris causa ustad kehormatan atau santri kehormatan atas jasanya mengamalkan salah satu dari ajaran agama yaitu zina. Ahok saja yang non muslim bisa dapat gelar santri kehormatan dari salah satu pesantren sudah seharusnya jenengan yang 100 persen pribumi dan 100 persen muslim serta 100 persen Indonesia mendapatkan gelar tersebut.

Subhanallah,  sangat barokah. Udah jadi pemimpin ibukota negara sekuler yang digadang-gadang jadi raksasa ekonomi dunia di masa depan, dapet puja puji dari agamawan dan pengikutnya yang beriman di sana sini bener-bener hakiki. Nikmat Tuhan mana lagi yang kalian dustakan coba? Subhanallah.

Bukannya gimana-gimana sih, Pak Sandi dan Anies, sejujurnya saya ini kesal juga dengan para netizen yang pada  nyindir jenengan berdua gara-gara kebijakan penutupan Alexis. Idih, mereka  mah emang gitu. Tahu apa mereka, Pak? Mereka itu ya, udah rakyat jelata, jadi kelas profesional dengan beranekaragam istilah seperti jurnalis dan teknisi tapi sebenernya ya buruh juga secara kan gak punya modal dan alat produksi sendiri, emang ngenes masyarakat jaman now, ealah cuma sesumbar di gosip dunia maya aja kerjaanya. 

Kan beda sama Pak Anies. Udah wajahnya ganteng kayak artis bollywood, turunan sahabat nabi, cucu pahlawan nasional, mantan rektor, mantan menteri pulak. Apalagi Pak Sandi. Awet muda muka baby face khas Indonesia, politisi muda partai yang revolusioner, pengusaha, matan model, mantan pengurus kepemudaan dan kadin pula.

Padahal ya, Pak, para netizen ini nggak tahu apa sebenarnya makna penutupan Alexis.  Sejak jaman dulu, konon katanya penyakit masyarakat bernama prostitusi merupakan musuh bebuyutan para nabi.

Apalagi Seandainya kalau pengadilan manusia setelah mati itu benar-benar ada. Di saat Tuhan melakukan interogasi, jenengan berdua bisa menyatakan kelayakan bisa masuk surga berkat penutupan Alexis. Apalagi konon katanya kalau proses  persidangan buat orang-orang populer macem pemimpin dan pengusaha yang  menyangkut hajat hidup orang banyak lebih ribet lama dan prosesnya  maklum dokumen auditnya juga panjang-panjang. 

Selain itu, kalau ada rakyat jelata yang menjadikan jenengan kambing hitam bisa berdalih telah menjalankan hukum agama. Jadi enakan kan di dunia berkuasa di akhirat bisa hepi-hepi.  Jangan lupa ajak saya juga nanti sesekali kalau seandainya saya ternyata kebagian jatah neraka kan katanya menolong orang kesusahan itu baik sangat berfaedah dan berpahala.

Coba kurang apa Pak Sandi dan Pak Anies ini? beberapa waktu lalu, marak berita menyatakan angka penularan HIV/Aids dan penceraian di kalangan pasangan rumah tangga sangat tinggi. Kuat dugaan faktor terbesar terjadinya malapetaka ini merupakan bisnis remang-remang prostitusi. Apalagi banyaknya pekerja impor dalam bisnis ini berkolerasi langsung dengan menurunya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya daya beli masyarakat karena banyaknya rupiah yang mengalir keluar negeri. Sungguh alasan yang sangat rasional dan dapat diterima nalar.

Dengan begitu, jadi nggak ada salahnya kan kalau pasangan ini menutup Alexis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun