Mohon tunggu...
Reza Irfandi 28
Reza Irfandi 28 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak Melankolis yang diam-diam suka Sanguinis.

GOD'S NOT DEAD

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nurhayati (Cahaya Hati)

23 Februari 2021   20:01 Diperbarui: 23 Februari 2021   20:27 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun akibat operasi besar tadi,mama memiliki pembuangan diperutnya tidak lagi di anusnya melainkan diperut ,mama kemana-mana memakai kantongan diperut untuk menampung kotoran.

Disatu sisi aku sangat senang dan disatu sisi lagi aku juga sangat sedih karna mama akan melewati hidupnya dengan cara seperti itu. Tak jarang mama juga minder untuk berbaur dengan banyak orang. Sejak pulang kerumah,mama jadi jarang keluar rumah dan lebih banyak berdiam diri dirumah,mungkin pengaruh kesehatannya pasca operasi itu.

 

 

2 tahun kemudian sejak pasca operasi.....

Ini adalah babak baru tersedih sepanjang hidup kami,terkhususnya bagi hidupku yang seorang anak ragil. Saat penyakit mama kambuh lagi,dan memasuki stadium lanjut. Dokter pun segera menyarankan mama untuk Kemoterapi.

Tak terbayanglah bagaimana kesakitan yang akan dialami mama selama  kemoterapi.

Andaikan penyakit itu tidak menimpa mama,pikirku selalu

Andaikan apa yang dialami mama dipindahkan kepadaku,pintaku pada Tuhan waktu itu.

Masa kemoterapipun tiba,aku perhatikan kondisi mama bukannya semakin membaik,melainkan semakin memburuk. Kulitnya mulai mongering,kukunya menghitam,badannya lemas dan lemah,nafsu makannyapun berkurang,selalu mual dan muntah serta rambutnya satu persatu mulai rontok sampai botak.

Saat itu jugalah kekwatiranku bertambah-tambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun