Mohon tunggu...
RezaA
RezaA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengasuh Kucing

Pecandu Teh Poci, nulis kalo lagi mood, gaada bahas tema yang spesifik, jadi nulis suka suka aja

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

The Dark Side of The Moon, Manifestasi Kehidupan Manusia dalam Bentuk Album

23 Agustus 2022   16:49 Diperbarui: 24 Agustus 2022   09:37 3562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Album The Dark Side of The Moon (Sumber : Wikimedia)

Terhitung 49 Tahun sejak artikel ini diterbitkan Album The Dark Side of the Moon karya band Progressive Rock asal Inggris, Pink Floyd telah dirilis. Album yang dinobatkan salah satu album terbaik sepanjang masa ini tidak hanya "terbaik" dari sisi musikalitas. Cover Albumnya sendiri juga diakui sebagai salah satu  Cover Album terbaik Sepanjang masa. 

Dengan dirilisnya album ini banyak yang mengatakan Album ini mengubah cara orang ketika menikmati musik. The Dark Side of the Moon sendiri merupakan "petualangan" Pink Floyd dalam mengeksplor diri mereka. 

Butuh 6 rilisan album bagi Pink Floyd untuk menciptakan ciri khas musikalitas mereka, The Dark Side of the Moon dapat dikatakan merupakan Turning Point bagi Pink Floyd. Bahkan dengan Album ini Pink Floyd berhasil mendapatkan Guinness Book of World Record dengan Album paling lama bertengger pada top 200 Billboard selama 741 minggu.

Tepat pada tahun 1971 pasca kepergian vokalis utama serta leader band mereka Syd Barret karena masalah Mental, Roger Waters yang pada saat itu mengambil alih kepemimpinan Band berkumpul di kediaman drummer Nick Mason untuk membahas konsep album baru mereka. 

Pada Album ini Waters sendiri mengatakan, ide yang ingin ia curahkan pada Album ini berputar pada kehidupan modern manusia yang dapat menuju ke kegilaan. Uniknya Waters menginstruksikan pada setiap anggota band membuat daftar hal hal yang membuat mereka "Gila". 

Pada album ini juga Waters ingin mencurahkan isi kegelisahan hatinya ketika saat itu pada umur 29 tahun Waters masih berkutat dengan berbagai masalah yang menghantuinya sejak remaja. 

Pada dasarnya telah ditanamkan oleh ide yang dapat dikatakan menurutnya terlalu "Tradisional" sejak dini oleh ibunya, bahwa hidup, terutama dalam mendapatkan pendidikan dan pekerjaan, pada akhirnya adalah sebuah persiapan untuk menjalankan hidup.

Album ini mengeksplorasi kegilaan dalam istilah filosofis Di satu sisi, seseorang akan marah jika dia menjalani seluruh hidupnya bereaksi terhadap tekanan modern seperti uang, dan hanya tunduk pada definisi masyarakat tentang seperti apa seharusnya "kehidupan yang baik". Dan di sisi lain, seperti yang dibahas lebih lanjut di album ini, masyarakat akan menganggap seseorang gila jika dia tidak sesuai dengan cara berpikir mereka yang biasa.

Mari kita berbicara tentang setiap lagu yang terdapat pada Album ini.

Speak To Me

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun