Mohon tunggu...
Reza Aditia
Reza Aditia Mohon Tunggu... -

lahir di Semarang pada tanggal 24 September 1988\r\nlahir dengan keadaan memiliki keterbatasan fisik hingga sekarang harus menggunakan kursi roda\r\nnamun hal itu tak menghalangiku tuk tetap bangkit\r\nkini aku kuliah disebuah PTS di Semarang,Unisbank\r\nserta bergabung dengan sebuah UKM yg solid di kampus tersebut yakni InternetClub dan saat ini sebagai Digital Marketing Consultant dan Social Media Consultant

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tren Blangko Undangan yang Praktis dan Banyak Pilihan

24 Mei 2016   09:05 Diperbarui: 24 Mei 2016   09:23 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Blangko undangan saat ini cukup populer digunakan karena praktis dan memudahkan pebisnis untuk memasarkan produk undangannya. Bagi yang belum mengenal atau memahami seperti apakah blangko undangan ini, mari Anda kami ajak untuk sedikit menyimak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Utama Blangko Undangan dan Fungsinya

Blangko undangan adalah suatu jenis kartu undangan yang terdapat desain ornamen dengan berbagai pilihan tetapi masih belum terdapat teksnya atau tulisannya. Nama lain dari blangko undangan adalah kartu undangan yang masih setengah jadi. Untuk membuatnya menjadi kartu undangan yang benar-benar jadi, maka kita atau pihak advertising akan melakukan pencetakan teks maupun obyek dan gambar yang dibutuhkan ke blanko undangan tersebut.

Apabila Anda masih belum mempunyai dana yang cukup untuk memesan undangan yang mewah dan mahal, blangko undangan bisa menjadi pilihan tepat karena harganya cukup terjangkau dan pilihan ornamennya cukup banyak serta bervariasi. Mengapa harganya bisa lebih murah dibandingkan undangan komersial lainnya? Ya, tentu saja hal ini bisa terjadi karena pada blangko undangan, isinya masih kosong. Sedangkan untuk undangan jadi yang siap dipasarkan, membutuhkan proses pencetakan yang rumit serta finishing dengan biaya yang tidak sedikit. 

Proses Pencetakan serta Finishing Blangko Undangan

 Setelah mengenal definisi blangko undangan secara umum, maka sekarang kami akan menunjukkan bagaimana proses sebenarnya pencetakan serta finishing dari blangko undangan hingga menjadi undangan yang benar-benar jadi:

-               proses setting, merupakan proses layout teks secara kasaran memakai teknik komputerisasi yang kemudian nantinya dicetak langsung ke blangko undangan yang terpilih.

-               Memilih proses pencetakan yang akan diaplikasikan ke blangko undangan, apakah akan memakai offset sablon atau cetak manual memakai printer. Tentu saja cetak menggunakan printer sangat menguntungkan dan irit, karena bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke perusahaan advertising. Dari segi kualitas, offset atau sablon lebih baik hasilnya dibandingkan printer manual memakai printer tetapi harganya mungkin akan sedikit mahal dan merepotkan karena melibatkan orang lain atau perusahaan advertising. Bahan blangko undangan yang dapat dicetak di printer adalah tipe kertas BC atau brief card, bukan tipe Art Cartoon atau Ivory. Sisi blangko undangan yang terkecil ukuran maksimalnya adalah 21,7 sentimeter sesuai dengan feed printer.

-               Setelah pemilihan dilakukan maka selanjutnya Anda bisa menjalankan proses pencetakan blanko undangan baik itu menggunakan cetak manual printer atau sablon yang hasilnya lebih baik tapi mahal.

-               Setelah proses pencetakan selesai, maka tidak berhenti sampai di situ saja, karena tahap berlanjut ke finishing. Proses ini dilakukan dengan cara dilipat atau mengelem kertasnya, tergantung blangko undangan berupa hardcover ataupun softcover. Langkah terakhir Anda bisa memasukkannya ke plastik OPP untuk siap diedarkan.

Demikian beberapa pembahasan mengenai blangko undangan yang telah kami berikan. Semoga bisa memberikan manfaat dan inspirasi mengenai blangko undangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun