INOVASI PISANG GULMER SEBAGAI PEMANFAATAN SDA
KKN UAD Memberi Terobosan Pengolahan SDA kepada Masyarakat Dusun Teganing II
Wates - Berbicara tentang makanan memang lah tidak ada habisnya dengan berbagai kreativitas perpaduan  terbaru banyak makanan lezat dari waktu ke waktu bermunculan.
Salah satunya adalah olahan pisang goreng dan juga gula kelapa yang merupakan hasil sumber daya alam yang mudah ditemukan di dusun Teganing II.
Dusun Teganing II yang terletak di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini masyarakatnya sebagian besar melakukan pekerjaan berkebun dan juga peternakan.
Hasil dari berkebun seperti pisang, gula kelapa, talas dan kakao tersebut akan diolah maupun langsung dijual ke pasar. Salah satu hasil terbesar dari perkebunan Dusun Teganing II yaitu pisang. Buah pisang sendiri selain memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan kesehatan, juga sangat mudah ditanam baik daerah dataran tinggi maupun rendah. Biasanya pisang diolah dengan direbus atau digorengÂ
Pengolahan pisang dengan menggoreng dan merebus sudah sering dilakukan, lain halnya dengan KKN UAD yang mengenalkan kepada masyarakat Teganing II mengenai pengolahan pisang goreng krispi yang belum marak di daerah Dusun Teganing II ini. Pengolahan pisang dilakukan dengan memanfaatkan gula kelapa sebagai toping. Â
Tak hanya memberi kemudahan untuk memperoleh bahan dasar, namun juga meminimalisir dana yang akan keluar karena beberapa warga memproduksi gula kelapa maupun kebun pisang ini sendiri.
KKN UAD mengajak masyarakat untuk mengagendakan acara masak bersama.
Melalui acara ini tidak sedikit masyarakat yang hadir untuk mengetahui ilmu baru yang diberikan oleh KKN UAD, baik dari bapak, ibu, maupun anak-anak.
