Mohon tunggu...
Reza RestuFauzi
Reza RestuFauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa yang sedang menjalankan program KKN

UPI-18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Pembelajaran Siswa dan Membantu Guru dalam Program KKN Tematik UPI 2021

27 Juli 2021   21:18 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(Bandung) Kuliah Kerja Nyata atau singkat nya KKN adalah sebuah program yang mewajibkan mahasiwa untuk mengabdi kepada masyarakat karena adanya Tri dharma yang bermakna mahasiswa diwajibkan untuk mengabdi kepada masyarakat juga mahasiswa memiliki peran agen of change dimana mereka perlu berkonstribusi di desa desa atau sekolah. Selain itu, Program KKN ini menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa. KKN Memiliki tiga bentuk ya itu  KKN Reguler, KKN PPM dan KKN Tematik. Sebelum turun ke lapangan, Universitas mengadakan sebuah tahap-tahap yang dimana pada tahapan ini mahsiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk pembekalan selama KKN ke depan nya.

Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung mengadakan program tahunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menurunkan sebanyak lebih dari 2.400 mahasiswa dari berbagai jurusan dan melibatkan kampus daerah ya itu 6 kampus yang tersebar di dua provinsi  Jawa Barat dan Banten. Kampus utama UPI berlokasi di Jalan Setiabudhi 229, Bandung. Sementara kampus lainnya berlokasi di Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang. UPI Memakai bentuk KKN dan Untuk tahun ini, UPI mengadakan program KKN ini dengan dua kategori ya itu pendidikan dan ekonomi. Mahasiswa bisa memilih kategori tersebut dan menentukan program program yang harus dilaksanakannya. Gabungan mahasiswa dari berbagai kampus ini akan turun ke lapangan untuk membantu dan berkontribusi pada masyarakat di desa-desa.

Pada umum nya, KKN dilaksanakan secara luring dengan jangka waktu selama 40 hari namun dikarenakan covid yang semakin menaik kasus nya, UPI memutuskan untuk melaksanakan KKN secara daring dengan jangka waktu selama satu bulan dan 120 jam kerja dan program KKN daring ini telah dilaksanakan semenjak tahun 2020. Kali ini UPI mengusungkan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi". Sasaran programnya  berada di daerah domisili mahasiswa nya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjangkitnya dari wabah virus korona dan memudahkan mahasiswa nya untuk melaksanakan program KKN. 

SMPN 01 Lembang adalah salah satu dari banyak nya sekolah yang menerapkan sistem daring. Bukan hanya Sekolah Menengah Pertama saja namun semua sekolah dari tingkat sekolah dasar, menengah, atas hingga tingkat universitas menerapkan sistem daring mengingat bahwa pandemi ini masih belum selesai. Banyak nya perubahan dan hal ini menjadi asing bagi siswa-siswa yang terbiasa dengan luring. Sebagian dari mereka tidak terbiasa dengan pembelajaran daring ini dan muncul nya masalah masalah lain seperti masalah koneksi internet yang menjadi hambatan siswa untuk belajar atau tidak mengerti nya suatu pelajaran. Tentu nya sebagai mahasiswa perlu membantu siswa dan guru dalam pembelajaran daring dengan program KKN ini. 

Reza Restu Fauzi adalah mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Prancis semester 6 yang saat ini sedang menjalankan program KKN Tematik Pendidikan di SMPN 01 Lembang dengan bantuan dosen pembimbing lapangan ya itu bapak Fajar Nugraha Asyahidda, M.Pd. Selama kelas berlangsung, Reza membantu guru mata pelajaran bahasa inggris dalam pembuatan media pembelajaran ya itu media audio visual dalam bentuk animasi. Hal ini bermaksud untuk lebih membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan Setelah menayangkan video, ia meminta siswa untuk menceritakan kembali isi kontent dalam video tersebut dalam bahasa inggris untuk melatih kemampuan speaking mereka dan di akhir ia membuat sebuah games untuk meningkatkan kemampuan listening mereka. tidak hanya itu, ia juga membantu guru dalam membuat dan merekap absen, menghadiri webinar dan menjadi co-host untuk webinar parenting orang tua siswa. Hal hal tersebut menjadi pengalaman yang baru dan berharap membantu siswa dan guru dalam pembelajaran daring ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun