Mohon tunggu...
Rheyn Harris
Rheyn Harris Mohon Tunggu... Guru - Pengamat

bbbbbccc

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Klaim Kemenangan Prabowo dan Kejanggalan Data yang Digunakan

21 April 2019   14:49 Diperbarui: 21 April 2019   14:52 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Catatan :

Data 320 ribu TPS itu tidak bisa disebut Real Count. Ini pemahaman keliru karena 320 ribu dari 813.350 TPS berarti menunjukkan (hanya) sampel. Pertanyaan berikut yang penting adalah sebaran TPS dimaksud ada dimana saja dan pola sebarannya bagaimana ?

(Sumber)

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membuka muasal suara 62 persen yang diklaim oleh capres Prabowo sebagai dasar deklarasi kemenangan Pilpres 2019. Andre mengklaim perhitungan 62 persen itu berasal dari formulir C1 di TPS seluruh Indonesia.

Andre mencontohkan cara kerjanya yakni para saksi di partainya, Gerindra akan memfoto formulir C1 untuk dikirim ke BPN. Baru setelahnya data yang masuk itu mereka susun dengan cara tabulasi.

"Jadi C1 itu dikirimkan masuk ke DPP partai masing-masing, ke BPN, dan dibikin, di-synchronize tabulasinya sudah sampai 60 persen, lalu diumumkan Pak Prabowo," papar Andre kepada wartawan di sekitar kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).

Mereka mengklaim data C1 yang sudah mereka rekam dan masuk penghitungan mencapai 60 persen dari 820 ribu lebih TPS di seluruh Indonesia.

Catatan :

Disini lebih banyak lagi keanehan pada kesempatan pertama disebut berdasarkan 40 persen sedangkan disini disebut 60 persen dari 820 ribu lebih TPS. Sedangkan data resmi jumlah TPS yang tercantum di website KPU sebanyak 813.350. Berikut 60 persen itu lagi-lagi TPS sebarannya dimana saja ?

Kesimpulan :

Dalam Statistik angka 1 digit itu sangatlah berarti apalagi jika dihubungkan dengan jumlah pemilih yang berada di atas angka 100 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun