Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencapai Kebijaksanaan dengan Cara Menyelami Makna Penderitaan

16 Desember 2020   21:09 Diperbarui: 16 Desember 2020   21:11 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merenung menyelami makna penderitaan (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Saya bersyukur dengan bagaimana cara Tuhan memperlakukan dan mendidik saya agar bisa terus berkembang semakin jauh, semakin maju, semakin kuat.

Tuhan kadang menunjukkan kasih sayangnya bukan dengan cara memberi dan mendekatkan kita pada sumber kesenangan, melainkan seperti seolah-olah sengaja membiarkan kita tercebur pada lubang penderitaan.

Pada lubang penderitaan itulah, secara tidak langsung mental dan spiritual kita ditempa. Pada lubang penderitaan itulah sebenarnya kita sedang dibentuk, dipersiapkan untuk memperoleh sesuatu yang jauh lebih besar.

Seseorang yang suatu saat akan menjadi kaya, tentu saja perlu dipersiapkan dulu mental kayanya, kan? Bagaimana mungkin orang yang masih bermental miskin akan sanggup dititipi kekayaan? Bagaimana mungkin orang yang masih bermental tempe akan sanggup diberi amanah untuk menjalankan suatu jabatan?

Lewat penderitaan-penderitaan itulah sebenarnya Tuhan diam-diam sedang mempersiapkan dan membentuk mental kita.

Namun perlu diingat sekali lagi, semua ini tergantung dari bagaimana cara kita memaknai dan melakukan action selepas penderitaan itu.

Kalau kita bisa memaknai dan bertindak secara tepat, penderitaan itu tentu saja akan membawa kita pada arah perubahan positif. Penderitaan itu tentu saja akan menjadi berkah bagi kita.

Namun apabila sebaliknya kita malah mengeluh dan terlarut-larut dalam penderitaan tersebut, kita justru akan kehilangan kesempatan dan tidak bisa mencerna pesan apa yang sedang disampaikan oleh semesta lewat penderitaan tersebut.

Maka penting sekali, setiap kali kita mengalami sebuah masalah, dihadapkan pada hambatan yang sulit, kita perlu sejenak bertanya-bertanya, ada apa sebenarnya dibalik semua ini? Apa hikmah dari peristiwa ini? Apa pelajaran yang bisa saya ambil?

Renungkan dan selami dengan sungguh-sungguh mengapa masalah dan hambatan itu hadir dalam hidup kita.

Suatu saat kita akan menemukan sendiri benang merahnya, suatu saat kita akan menemukan sendiri jawabannya, sehingga kita bisa mencapai titik pencerahan yang hanya oleh sebagian orang saja bisa dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun