Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Gaya Nyeleneh Promosi "Odading Mang Oleh", Ade Londok Dapat Hadiah dari Kang Emil

16 September 2020   16:13 Diperbarui: 16 September 2020   21:44 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan hadiah berupa gawai kepada Ade Londok setelah viral mempromosikan Odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Rabu (16/9/2020).(KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI)

Namun tahukah Anda bahwa ternyata, ada cerita menarik di balik proses penamaan "odading" pada kue khas Jawa Barat ini? Nama odading ternyata tidak serta merta menempel begitu saja.

Menurut "kisah rakyat", ini bermula dari sebuah keluarga Belanda pada jaman dahulu.

Pada suatu hari, seorang anak dari tuan tanah Belanda meminta pada ibunya untuk membelikannya jajanan yang dijajakan oleh seorang anak kampung. Sang anak tidak tahu apa nama jajanan yang dijual oleh anak kampung tersebut. Dia hanya menunjuk-nunjuk jajanan tersebut dan membuat sang ibu kebingungan dengan kemauan sang anak. 

Sang ibu pun akhirnya penasaran, kemudian dipanggilah si anak kampung tadi. Ketika dagangan yang ditutupi oleh daun pisang itu dibuka, si ibu melihat kue tersebut sambil berkata, "O dat ding" yang artinya "Oh barang itu". Dari situlah nama kue yang digoreng itu dikenal dengan sebutan "Odading". 

Ya begitulah cerita asal-usulnya kue odading. Jadi bagaimana, apakah Anda berminat juga untuk mempromosikan usaha dengan cara seperti yang dilakukan oleh Kang Ade Londok? Silahkan dicoba, Hmmm rasanya pasti seperti menjadi Iron Man....**

Penggemar Iron Man & Kue Odading
Reynal Prasetya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun