Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Pikiran dan Hati, Mana yang Harus Diikuti?

21 Juni 2020   13:37 Diperbarui: 10 Juni 2021   11:05 16202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber : freepik.com)

Baca juga: Jangan Ikuti Kata Hatimu

Seperti itulah gambarannya. Bisa dipastikan bahwa suara yang pertama kali muncul adalah murni dari hati anda dan jarang sekali pesan dan ajakannya merugikan orang lain.

Sedangkan suara-suara selanjutnya adalah selalu berasal dari pikiran yang cenderung pandai menganalisis dan gemar untuk menimbang untung dan rugi.

Nah, Tuhan selalu berbicara melalui hati kita. Maka apapun yang dikatakan oleh hati, jelas sumbernya semua adalah dari Tuhan. Dengan kata lain, Tuhan memberikan petunjuk melalui hati kita.

Jadi apabila dalam hidup kita kerap kali merasa ada dalam jalan yang salah dan lebih banyak dirundung masalah, bukan doa-doa atau keinginan kita yang tidak dengar, akan tetapi mungkin saja selama ini kita tidak mau mendengarkan Tuhan, tidak mau mendengarkan dan mengikuti apa kata hati sendiri.

John Izzo ph.D seorang pengusaha dan penulis buku-buku best seller Amerika Serikat pernah melakukan wawancara kepada 235 orang tua yang telah menjalani kehidupan. 

Ditemukan bahwa mereka yang bahagia dimasa tuanya adalah mereka yang mengikuti kata hatinya dan apa yang mereka pilih berdasarkan apa yang mereka sukai, apa yang mereka cintai dan berarti bagi hidup mereka. Hal itu dituangkan dalam bukunya yang berjudul, "The Five Secrets You Must Discover Before You Die".

Izzo menuturkan bahwa, salahsatu kunci untuk menemukan kebahagiaan hidup tanpa penuh penyesalan dimasa tua adalah dengan follow your heart. (Mengikuti kata hati).

Meskipun mungkin pada awalnya, ketika kita memutuskan untuk selalu mengikuti kata hati, sepanjang perjalanan itu kita akan mendapati tantangan, kepaitan, dan ujian yang tidak mudah dan berat.

Namun karena kata hati adalah bersumber dari Tuhan, sudah barang tentu meski sepanjang perjalanan itu kita akan dihadapkan pada banyak tantangan dan ujian yang berat, Tuhan pasti akan membantu dan sudah mempersiapkan jalan keluarnya.

Peran antara pikiran dan hati ini juga berlaku dalam urusan memilih pilihan krusial dalam hidup. Baik itu karir, jodoh, memilih jurusan kuliah, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun