Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keterkaitan antara Uang dan Spiritualitas

21 Mei 2020   14:07 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:59 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber : corporatemonks.com)

Akibatnya apa? Pasti akan terasa sesak, berat, dan sangat menyiksa tubuh. Coba saja lakukan simulasi ini selama 1 menit, anda hanya menarik nafas dan tidak mengeluarkan nya. Saya jamin anda tidak akan sanggup.

Nah, aliran finansial seringkali tidak lancar karena kita hanya fokus menarik saja, kita hanya fokus menimbun dan menyimpan uang, sampai lupa mengeluarkan nya. Ya wajar saja kalau aliran finansial nya menjadi macet.

Saya percaya bahwa setiap orang yang sudah benar-benar melimpah secara finansial akan selalu berbanding lurus dengan pengeluaran yang ia lakukan. 

Anda mungkin sudah pernah menyaksikan, ada orang yang gila-gilaan dalam bersedekah bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta, namun entah kenapa kok rezekinya bukan nya berkurang malah bertambah?.

Sebaliknya kadang kita merasa heran, mengapa ada orang yang sudah mati-matian sebegitu ngirit nya, kok uang nya tidak bertambah-tambah?.

Nah inilah hukum kehidupan, ketika anda masih takut, sayang, untuk mengeluarkan uang, artinya anda belum siap mencapai posisi finansial yang lebih tinggi lagi. Semakin banyak uang yang anda dapatkan, akan semakin banyak juga uang yang harus anda keluarkan.

Namun dengan pemahaman ini, bukan berarti anda harus menghambur-hamburkan uang, mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, maksudnya seperti halnya bernafas, jika ada uang yang masuk, berarti harus adapula uang yang perlu dikeluarkan.

Bayangkan, bila misalnya dalam suatu negara banyak warga masyarakat nya yang enggan mengeluarkan uang, otomatis perputaran uang menjadi macet, roda perekonomian akan melemah, ekonomi bisa runtuh!.

Mengeluarkan uang bisa menjamin kehidupan ini terus berjalan sebagaimana mana mestinya. Toh, uang akan tetap keluar pada saatnya, bila memang itu sudah menjadi hak bagi orang lain.

Dengan kesadaran ini akhirnya kita bisa memahami bahwa uang sarat dengan spiritual, kita perlu lebih aware lagi ketika sedang berurusan dengan uang. 

Dengan pemahaman ini juga bisa menentukan siap atau tidaknya kita diberi kesempatan untuk memperoleh kelimpahan, jika seandainya nanti hal itu terwujud menjadi nyata. Atau bisa menjadi pengingat untuk anda yang saat ini tengah berkelimpahan.***

Semoga Bermanfaat
Reynal Prasetya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun