Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

"Bromance": Strategi Ciamik Membentuk Persahabatan yang Ideal

14 Desember 2019   16:23 Diperbarui: 30 Juli 2021   06:04 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bromance (Sumber:Nicholas Heath via hellosehat.com)

Contoh kecil misalnya pada saat sedang berdiskusi, seringkali pria terangsang untuk membuktikan dan memperlihatkan betapa pintar dan cerdasnya mereka.

Hingga pada satu titik di mana ada pertemuan kontradiktif di antara cara berpikir mereka, mereka seringkali kesulitan untuk menerima sudut pandang yang lain. Disinilah awal mula munculnya perdebatan-perdebatan kusir yang tak berujung dan sikap kekanak-kanakan yang tidak elok dan mestinya perlu dihindari. 

Dengan hadirnya konsep Bromance ini, sudah seharusnya kita mulai mengubah paradigma kita bahwa bersinergi tentu jauh lebih baik daripada harus bersaing. 

Kalaupun selama ini kita kurang suportif dan kurang mengapresiasi bila ada teman atau sahabat kita yang sedang berhasil, dan hidupnya tengah berkembang dengan cukup signifikan, maukah kita dengan tulus memberinya ucapan Selamat? Atau turut berbahagia dan senang atas pencapaian dan prestasi yang baru saja ia raih?

Hal-hal kecil seperti itu saja sudah cukup sebagai bumbu-bumbu pelekat persahabatan, di mana kita saling mendukung, memuji, menolong, dan mengapresiasi satu sama lain.

Ah sungguh, kita tidak bisa membayangkan bagaimana bahagianya hidup ini bila kita selalu dikelilingi oleh teman-teman dan sahabat-sahabat yang begitu pengertian, solid, dan suportif, mungkin keberhasilan itu akan jauh lebih mudah diraih, dibanding kita hanya berjuang sendirian.

Tentu sebuah persahabatan dan kerja sama akan lebih banyak menghasilkan keuntungan dibanding kerugian, karena kita bisa belajar dan berkembang bersama-sama, saling mendukung dan saling motivasi dengan tulus tanpa mengharapkan apapun.

Kita bisa sama-sama berbagi keahlian, berbagi pengalaman, bahkan berbagi pengetahuan agar bisa tumbuh berkembang lebih dewasa lagi bersama-sama. 

Itulah karakter pria sejati atau "gentelman" yang sesungguhnya, yang lebih mengutamakan kebersamaan, persahabatan, dan persaudaraan yang kuat. Bukan menaklukan, berkelahi, bersaing atau saling mendominasi satu sama lain. Karena sesungguhnya hanya anak STM yang masih terlihat labil dan gemar tawuranlah yang masih mengadopsi sifat-sifat seperti itu. 

Jadi tunggu apalagi, segera rangkul sahabat-sahabat kita dan berikan pelukan paling hangat untuk mereka, berikan dukungan dan apresiasi yang tulus dalam setiap pencapaian, prestasi, dan keberhasilan mereka.

Karena itu akan semakin membuat hubungan persahabatan kita menjadi lebih sehat, kuat dan solid. Jadilah Bro-man's dan temukan bromance terbaikmu.

Maukah kau menjadi Bromance ku?? ;)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun