Mohon tunggu...
Reyhan Yunus
Reyhan Yunus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sepanjang Masa

"Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Mangokal Holi Suku Batak Toba: Upacara Adat Kematian

10 Oktober 2021   20:00 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:04 6644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun prosesi Mangokal Holi dapat diceritakan kurang lebih sebagai berikut :

  1. Memanggil seluruh pihak keluarga yang terlibat sesuai dengan sistem kekerabatan 
  2. Musyawarah semua petinggi adat dan warga setempat terkait pelaksanaan upacara 
  3. Menggali / mengeluarkan jasad/ tulang belulang leluhur dari makam nya
  4. Pesta dan upacara adat  Mangongkal Holi
  5. Menguburkan kembali ke makam yang baru
  6. Menyelesaikan makam baru sehari setelah jasad/ tulang - belulang dikuburkan kembali

Dalam prosesi penggalian tulang - belulang, dilakukan atas seizin tetua adat. Setelah persetujuan diberikan, maka dilakukan lah penggalian atau pengeluaran jasad / tulang - belulang leluhur dari makam nya. 

Namun demikian, terdapat tulang - belulang yang sudah tidak dalam keadaan utuh atau bahkan sudah tidak ada lagi sisa nya karena proses pembusukan yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama. Bilamana terjadi hal demikian, keluarga dapat mengambil tanah dari tempat galian tersebut sebagai simbol jasad leluhur mereka.

Setelah itu, proses pencucian dilakukan untuk, pihak keluarga dari garis keturunan perempuan yang memiliki hak memegang dan membersihkan tulang-belulang leluhur mereka.

Dalam prosesi Mangongkal Holi, tulang belulang leluhur yang sudah puluhan tahun tertanam di dalam tanah dicuci dengan air jeruk kemudian dilumuri dengan air kunyit agar tulang - belulang tersebut tampak bersih. Setelah dikeringkan, barulah tulang-tulang leluhur mereka kembali dimasukkan ke dalam peti. 

Proses pencucian | beritagar.id : Andri Ginting
Proses pencucian | beritagar.id : Andri Ginting

Setelah dikeringkan dan dimasukkan ke dalam peti, dilakukan prosesi adat dan meletakkan peti - peti tersebut dihadapan keluarga untuk didoakan kembali. Sebagai puncak ritual Mangongkal Holi, seluruh keluarga besar yang turut dalam ritual itu menggelar pesta dan pada akhirnya, peti tersebut dimasukkan ke makam nya yang baru.

Tradisi ini berlangsung cukup lama sebelum masuknya kepercayaan agama ke dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Namun seiring masuknya agama, terjadi sedikit perubahan alur didalam nya. 

Sebagai contoh, ritual doa kepada Ompu Mulajadi Na Bolon ditiadakan dan digantikan dengan ritual doa sesuai dengan kepercayaan agama Kristen. Walau demikian, perubahan tersebut tidak merubah hal - hal dasar dan tujuan semula diadakan nya tradisi Mangokal Holi ini.

Ikatan Antara Mereka Satu Keluarga

Ilustrasi dari beritagar.id
Ilustrasi dari beritagar.id
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun