Mohon tunggu...
Rey Syawal
Rey Syawal Mohon Tunggu... Editor - Penulis Profesional

Berolahraga, Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Cara Mengubah Artikel Sains Menjadi Buku

13 Februari 2023   15:43 Diperbarui: 13 Februari 2023   15:45 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam suatupenulisan biasanya seorang dosen, mahasiswa maupun peneliti Dalam mengubahsuatu artikel ilmiah yang dimilinya menjadi buku.pada umumnya rtikel ilmiah dapatditerbitkan oleh ke jurnal ilmiah yang diubah menjadi buku. 

Beberapa sumberyang terkait dengan topik yang sama, dosen juga dapat melakukannya dengan 2jenis publikasi ilmiah. Seperti, Publikasi kejurnal maupun publikasi ke dalambentuk buku, yang tentu sangat lebih mudah. Tetapi, bagaimana caramelakukannya? 

Cara Mengubah Artikel Ilmiah Menjadi Buku 

Artikel ilmiahdapat dikembangkan maupun dapat diubah menjadi suatu naskah buku yang kemudianbisa diterbitkan bersama dengan penerbit. Tetapi, cara ini tidak bisa dilakukansembarangan. 

Karnanya isimaupun struktur yang berada dalam artikel ini berbeda. Sampai kini dosen perlumengetahui mengenai tata caranya agar tidak keliru. Inilah penjelasanlengkapnya: 

1. Melakukan Penyesuaian dengan Struktur Buku 

Langkah pertamadengan melakukan penyesuaian terhadap struktur sebuah buku. Dengan alasan agarsama seperti yang disebutkan sebelumnya yang dimana struktur ilmiah berbedadengan struktur buku. 

Pada bagian isisebuah artikel ilmiah secara umum mempunyai 4 bab dengan pendahuluan, isi,pembahasan, dan kesimpulan. 

2. Menyusun Kerangka Buku 

Langkah kedua inidengan cara mengubah artikel ilmiah menjadi buku dengan menyusun kerangka.Disebut dengan istilah outline yang berisi semua bab yang dicantumkan dalamsebuah naskah buku dengan judul bab. 

Kerangka karanganjuga dapat membantu para dosen, mahasiswa dan peneliti dalam isi bab yang akandijelaskan, jumlahnya, dan lain sebagainya. 

3. Mengubah Judul 

Ada artinyailmiah standar pembuatan judul menggunakan ragam kata baku yang cenderung kakudan lempeng. 

Pada prosesterdapat beberapa teknik atau tahapan yang perlu dilakukan, yaitu: 

Mencantumkan Topik 

Yang pertamakalian cantumkan terlebih dahulu topiknya. 

Dibuat Lebih Spesifik 

Berikutnya dalamproses pembuatan judul dibuat dengan sangat spesifik demi menentukan topikutama. Seperti, topik utama "bahasa pemrograman visual basic. Maka bisa dibuatspesifik menjadi "Belajar Bahasa Pemrograman Visual Basic selama 30 Hari". 

Menambahkan Power Word 

Langkah ketiga merupakansebuah power word yang dapat diisi denga kata benda, kata sifat, maupun katakerja. Berikut contohnya: 

*       KataBenda: Tips 30 Hari untuk Mempelajari Bahasa Pemrograman Visual Basic

*       Adjectives:Cara Ampuh Belajar Bahasa Pemrograman Visual Basic dalam 30 Hari

*       KataKerja: Ungkap Cara Belajar Bahasa Pemrograman Visual Basic dalam 30 Hari

Dibuat Lebih Unik 

Selanjutnya adalahjudul yang dibuat lebih menarik, sehingga buku tersebut memiliki kesan yang eksklusif.Contoh seperti: 

Kitab ProgrammerPemula: Menyingkap Cara Belajar Bahasa Pemrograman Visual Basic selama 30 Hari

Minta Masukan Orang Lain 

Yang terakhirdalam sebuah artikel ilmiah diperlukan beberapa judul dengan teknik di atasnya.Dan jika bingung menentukan pilihan, maka kami bisa meminta pedapat ke oranglain khususnya sesama dosen. 

4. Melakukan Proses Penyuntingan 

Tahap selanjutnyaadalah melalui proses editing, yang secara sederhana adalah tahap penulisanulang. Yaitu menulis ulang isi artikel ilmiah dan menuangkannya ke dalamnaskah.

Dalam proses initentunya akan terjadi perubahan yang besar, terutama dari unsur tata bahasaatau gaya bahasa. Dalam artikel ilmiah untuk pembaca di kalangan akademisi,peneliti, dan ilmuwan.

Kemudianmenggunakan lebih banyak kata yang merupakan kalimat tesis, premis, dan asumsiyang kuat. Jika masih digunakan dalam manuskrip, akan sulit bagi orang awamyang mengerti bahasa sederhana untuk memahaminya dengan lebih baik.

Jadi pada tahapini, pekerjaan rumah utama dosen adalah mengubah bahasa Mandarin yang tumpuldan terlalu ilmiah menjadi bahasa Mandarin sederhana. Lebih baik menggunakankosakata yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari agar pembaca tidak bingungdan tersesat. 

5. Komitmen untuk Menulis 

Langkah kelimauntuk mengubah artikel ilmiah menjadi buku adalah komitmen untuk menulis.Jumlah bab yang lebih banyak dari sebuah artikel ilmiah membuat penulisannaskah buku menjadi lebih lama.

Agar naskah tidaktersingkir, bangun niat dengan komitmen untuk terus menulis. Misalnya, menulisselama 1 jam seminggu sekali, atau 30 menit sehari. Silahkan sesuaikan kondisi.

6. Pengeditan independen

Jika naskah sudahfinal, langkah selanjutnya adalah mengeditnya secara mandiri. Artinya, dosen sebagaipenulis perlu membaca ulang naskah artikel ilmiah yang dikonversi.

Tujuannya adalahuntuk memeriksa kesalahan. Baik itu dalam penggunaan kata, penulisan kata,urutan kata dalam kalimat, tanda baca, dll. Dengan cara ini dapat segeramemperbaiki bug minor.

Tahapan ini jugadapat mengisi proses pengorganisasian naskah yang lebih enak dibaca. Anda dapatmengatur naskah Anda di sini dengan mengatur perataan atau perataan kiri-kanan,jarak dari tepi lembaran, spasi, jumlah kata untuk satu kalimat, dan jumlahbaris untuk satu paragraf.

7. Seleksi dan penyerahan naskah ke penerbit

Jika naskahlengkap, rapi dan bebas dari kesalahan kecil. Jadi tahap terakhir bagaimanamengubah sebuah artikel ilmiah menjadi sebuah buku adalah memilih penerbit dankemudian mengirimkannya.

Dalam memilihpenerbit, penting untuk mencari yang sudah menjadi anggota IKAPI agar resmi danbuku-bukunya dijamin memiliki ISBN dan e-ISBN. Kemudian, pastikan layanannyabagus dan fasilitas penerbitannya lengkap.

Penting jugabahwa biaya publikasi sesuai anggaran sehingga tidak ada hambatan untukmenerbitkan naskah. Setelah itu, harap kirimkan naskah sesuai dengan kebijakanpenerbit. Bisa melalui email, website atau metode lainnya.

Tentu saja,dilihat dari penjelasan di atas, bagaimana mengubah sebuah artikel ilmiahmenjadi sebuah buku tidaklah sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Mungkinawalnya kikuk, tapi lambat laun akan menjadi lebih halus. Memungkinkan semuaartikel ilmiah yang disusun untuk dikembangkan menjadi buku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun