Perkembangan Strategi Awal Audit Asersi Signifikan

Akuntansi dan Auditing merupakan hal yang sangat memiliki keterikatan sangat kuat, jika Akuntansi menyangkut mengenai pelaporan keuangan yang terjadi dalam jangka waktu satu bulan. 

Sedangkan Auditing menyangkut mengenai proses yang digunakan untuk mengevaluasi bukti berkaitan dengan suatu pernyataan serta informasi dalam suatu data atas laporan keuangan secara objektif sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan dan memiliki hubungan yang erat dengan ekonomi. 

Seorang Auditor yang akan melakukan pengauditan memiliki tahapan atau proses yang harus dilakukan. Dari tahapan atau proses yang dilakukan, terdapat salah satu tahapan yang cukup menarik untuk dipahami lebih mendalam, yaitu Tahap Perencanaan Audit. 

Dalam tahapan tersebut memaparkan bahwa seorang Auditor membutuhkan perencanaan terkait yang akan dilakukan olehnya ketika mendapatkan klien. Tahap Perencanaan Audit terdapat tujuh proses yang mendasari, salah satunya proses nya ialah Mengembangkan Strategi Awal Audit terhadap Asersi Signifikan.

Strategi Awal Audit terhadap Asersi Signifikan adalah proses yang ke-enam dalam Tahap Perencanaan Audit setelah melewati beberapa proses sebelumnya dalam tahapan yang sama. Seorang Auditor memiliki tujuan utama didalam melakukan strategi ini, yaitu untuk mengurangi risiko yang terjadi baik itu dalam tingkatan yang rendah karena jika terjadi sesuatu hal terkait laporan keuangan maka seorang auditor yang akan diminta pertanggungjawaban maka dari itu Auditor membutuhkan pendapat yang mendukung atas laporan keuangan yang telah disajikan. 

Pengembangan strategi awal audit terhadap asersi signifikan, Auditor telah menetapkan unsur yang berkaitan dengan dua pendekatan yaitu Pendekatan terutama Substantif serta Pendekatan Risiko Pengendalian Rendah. Dalam Pendekatan terutama Substantif merupakan salah satu pendekatan yang mengakibatkan penaksiran terhadap risiko pengendalian yang lebih maksimum serta pada dasarnya seorang Auditor lebih memilih untuk menggunakan pendekatan ini. 

Sedangkan, Pendekatan Risiko Pengendalian Rendah lebih mengacu terhadap tingginya tingkatan kepercayaan yang dapat mengakibatkan Auditor hanya melakukan sedikit pengujian dalam Pendekatan terutama Substantif.

Kesimpulan yang dapat diambil terkait Pengembangan Strategi Awal Audit adalah Auditor lebih memilih untuk menggunakan Pendekatan terutama Substantif karena dalam Pendekatan tersebut seorang Auditor dapat melakukan pengujian penaksiran secara langsung terhadap suatu perusahaan daripada mengandalkan kepercayaan yang belum tentu benar adanya sebelum pengujian penaksiran secara langsung terhadap suatu perusahaan.

Referensi:

satu, dua, tiga

Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru,SE.,M.Si.,Ak.,CA