Mohon tunggu...
I-Sis
I-Sis Mohon Tunggu... -

Saatnya Buka Mata dan Buka Telinga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resmi Menjadi Gubernur, Ahok Buka Lowongan Umum Mencari Wagub DKI

17 November 2014   08:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warta - 18 November 2014 merupakan momen yang sangat berarti bagi Plt Gubernur DKI, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok. Karenamomen ini dirinya akan secara resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Jokowidodo. Kontroversi tarik ulurnya Ahok menjadi Gubernur DKI bermunculan dihadapan publik, Ormas FPI yang sangat rajin melakukan aksi demonya menolak keberadaan , Ahok di kursi DKI-1. Disisi lain para relawan pendukung Jokowi dalam Beranda Jakarta Baru pada Minggu pagi (16/11) di Bundaran HI melakukan aksi serupa untuk memberikan dukungan penuh kepada Ahok untuk memimpin Kota Jakarta. Disela sela "car free day " sekelompok massa relawan dari Beranda Jakarta Baru melakukan aksi demonya untuk mendukung Ahok menjadi DKI-1, Aksi yang dipimpin oleh Anton MP mengungkapkan bahwa tindakan DPRD DKI untuk mengumumkan Ahok menjadi Gubernur DKI sangat tepat, kini kita tinggal mengawal proses pelantikan Ahok tiga hari lagi , ujar Anton. Setelah nanti ahok resmi menjadi Gubernur DKI, kemungkinan ahok akan membuka lowongan secara terbuka kepada masyarakat umum untuk melamar menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi dirinya, ujar Anton. Lowongan menjadi Wakil Gubernur DKI akan dibuka oleh ahok di kantor balai kota, ujar Anton. Calon Wakil Gubernur tidak harus dari kalangan partai, ujar anton. Dari kalangan masyarakat yang punya potensi dan mempunyai visi dan misi yang sama terhadap ahok kemungkinan akan dipilih oleh ahok. Calon Wakil Gubernur pendamping ahok akan ditentukan penuh oleh ahok sendiri. Kemungkinan nanti beberapa pelamar yang masuk dalam kategori menurut ahok akan dipanggil ke Balai Kota untuk melakukan wawancara langsung dengan ahok, tandas Anton. Hal ini yang menyebabkan para relawan dalam Beranda Jakarta Baru sangat mendukung ahok untuk menjadi GUbernur DKI. Terkait Ormas Islam Anti Ahok, Anton menanggapinya dengan " biarkanlah itu hak hak mereka untuk mengemukakan pendapatnya menolak ahok menjadi pemimpin DKI, namum kita harus ingat segala sesuatunya telah diatur dalam undang - undang, tegas Anton. -JWB-

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun