Mohon tunggu...
Revivo Cesario
Revivo Cesario Mohon Tunggu... Mahasiswa - PKO FPOK 1805043

DPL : Nenden Rani Rinekasari S.P M.Pd. Tim 34 KKN Tematik UPI Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Minat Literasi di SMPN 2 Cilengkrang

25 September 2021   22:30 Diperbarui: 26 September 2021   14:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 adalah wabah penyakit menular yang berbahaya dan sudah menyebar ke seluruh dunia. Virus ini menyebabkan kepanikan yang luar biasa bagi seluruh masyarakat. 

Pemerintah Indonesia harus mengambil kebijakan yang dapat menurunkan resiko penyebaran virus covid-19, salah satunya ialah penerapan kebijakan social distancing dan Work from Home (WFH).

Berbagai sektor terpaksa harus diberhentikan, khususnya sektor pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sektor yang penting untuk pembangunan di setiap negara. Tentunya dengan adanya pandemi covid-19 ini sektor pendidikan sangat terdampak. 

Normalnya kegiatan pembelajaran dilakukan di sekolah, namun secara terpaksa kegiatan pembelajaran saat ini harus dilaksanakan di rumah masing-masing atau dalam jaringan (daring) dengan harapan bisa memutuskan rantai penularan virus covid-19.

Berbagai kesulitan dialami oleh siswa dan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. Mulai dari gangguan koneksi internet, awamnya siswa dan guru dalam menggunakan media pembelajaran daring (zoom, google meet, google classroom, dan lain-lain), dan terbatasnya perangkat yang dimiliki oleh siswa dan guru untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. 

Berkaitan dengan pendidikan, minat literasi di Indonesia terbilang sangat rendah. Indonesia menempati ranking 62 dari 70 negara atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization of Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019.

Maka dari itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan mengangkat tema "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca Tulis, Numerisasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka." 

Penulis selaku peserta KKN Tematik ini, melaksanakan KKN di SMPN 2 Cilengkrang bersama rekannya yaitu Gabriel Ramadhan. SMPN 2 Cilengkrang sendiri beralamatkan di Palalangon, Cipanjalu, Kec. Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat 40618.

Teknis pembelajaran jarak jauh di SMPN 2 Cilengkrang dilaksanakan dengan cara pemberian tugas oleh guru kepada siswa setiap minggunya. Siswa diberi tugas oleh guru lalu di akhir pekan yaitu hari Sabtu, adalah batas waktu pengumpulannya. Maka dari itu, orang tua sangat berperan dalam mengawasi serta mendampingi siswa saat mengerjakan tugas. Tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan saat mendampingi siswa belajar/mengerjakan tugas. Dengan demikian, Penulis dan rekan-rekan melakukan pendampingan kepada guru, orang tua, dan siswa. 

Berhubung SMPN 2 Cilengkrang masih melakukan pembelajaran secara jarak jauh atau daring, pendampingan kepada guru dan siswa secara online menjadi fokus untuk mengembangkan pembelajaran. Sedangkan pendampingan dengan orang tua dilakukan melalui Whatsapp karena jadwal orang tua yang berbeda-beda. Dengan dampingan literasi ini penulis juga mendesain dan membuat berbagai media pembelajaran seperti perpustakaan online, bahan bacaan, dan video untuk mendukung kegiatan literasi.

Penulis berharap dengan pendampingan yang dilakukan bisa meningkatkan minat literasi di Indonesia khususnya di SMPN 2 Cilengkrang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun