Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) kelompok 20 gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan edukasi pangan terkait makanan dan minuman fungsional yang aman bergizi dan sehat untuk pemenuhan gizi dan peningkatan imun di masa New Normal (Selasa, 20/4/2021).Â
Edukasi pangan fungsional ditunjukkan kepada Ibu-ibu PKK Desa TanjungWadung yang bertempat di Balai Desa TanjungWadung. Produk makanan dan minuman fungsional yang kami usung untuk edukasi berupa nugget sayur, rolade sayur, dan minuman fungsional berupa jamu. Penambahan sayur pada nugget dan rolade bertujuan sebagai alternatif pangan sehat di masa new normal. Sayur yang digunakan yakni wortel, jamur kuping dan bayam.Â
Pemanfaatan sayur bayam dikarenakan banyaknya hasil komoditas pertanian berupa sayur bayam di Desa TanjungWadung. Prevalensi penderita anemia di Indonesia mencapai 32% (Riskesdas, 2018), sehingga pemanfaatan sayur bayam dapat digunakan sebagai langkah preventif untuk mengurangi resiko anemia yang diderita oleh Ibu hamil dan Remaja putri. Pemilihan wortel dan jamur kuping ini difokuskan pada kandungan gizi yang ada seperti pro vitamin A untuk kesehatan mata dan serat pangan untuk memperlancar pencernaan dan mencegah terjadinya kanker kolon.Â
Minuman fungsional yang di edukasikan berupa jamu kunyit asam, dimana kunyit ini memiliki kandungan berupa curcumin  yang dapat digunakan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas serta meningkatkan imunitas tubuh. Edukasi ini meliputi praktik pengolahan makanan dan minuman fungsional serta penjelasan terkait kandungan gizi pada produk yang dibuat. Ibu Supono selaku Ketua TP PKK menyatakan bahwa "Kegiatan edikasi terkait makanan dan minuman fungsional ini memberikan pengetahuan yang baru bagi Ibu-ibu PKK Desa Tanjungwadung terkait pengolahan makanan dan minuman yang benar dan bergizi".