Mohon tunggu...
Revi NurRahmania
Revi NurRahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Saya mempunyai hobi membaca. Saya menyukai topik bacaan yang menarik dan seru untuk di baca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kegagalan Khusmawati Jadi Kunci Meraih Prestasi

20 Juli 2022   10:05 Diperbarui: 20 Juli 2022   10:11 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi (Potret Khusmawati dengan sertifikat dan piala yang telah diraihnya)

Berawal dari kegagalan yang dialami pada 2019 silam ketika Khusmawati atau yang akrab disapa Chusma (19) ini gagal dalam mengikuti lomba desain grafis, kini ia berhasil membuka jalan untuk dirinya. Mahasiswi yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini memiliki segudang prestasi. Di Balik keberhasilannya menjadi Mahasiswa Berprestasi terdapat kisah yang membutuhkan usaha besar yang harus dihadapi.

Chusma sudah mengikuti lomba puluhan kali sejak ia duduk di bangku sekolah dasar yaitu mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kecamatan. Saat ia duduk di bangku SMP, ia sangat aktif di organisasi Pramuka. Dari sini Chusma bisa membuka diri dan mengembangkan minat dan bakatnya hingga bisa mencetak banyak penghargaan mulai individu maupun kelompok. Bahkan menang dan kalah sudah ia rasakan. 

"Setiap saya kalah dari lomba, saya merasa punya hutang yang harus segera saya lunasi. Saya harus terus mencoba sampai saya menang" ujar Chusma.

Ketika duduk di bangku SMA banyak perlombaan yang Chusma ikuti seperti olimpiade geografi, olimpiade APBN, bisnis plan, cerpen, puisi, fotografi. Namun, sekarang Chusma lebih berfokus pada lomba desain grafis. Terhitung lebih dari 50 kali dirinya mengikuti lomba desain grafis sejak awal pandemi Covid-19. Berawal dari kegagalannya pada 2019 silam, ia pernah mengikuti lomba desain grafis dan berakhir kegagalan. Tidak sampai disitu usahanya, karena merasa tertampar Chusma justru merasa tertantang untuk mencoba dan terus mencoba. Ia malah sering ikut lomba desain grafis untuk mengasah kemampuannya. Karena menurutnya "Di Setiap perlombaan selalu ada pengalaman yang harus dievaluasi dan dari sana saya mampu menambah pengetahuan".

Usaha tidak akan mengkhianati hasil, hingga kini ia terus mendapatkan juara 1, 2, maupun 3 baik tingkat daerah maupun nasional. Yang membuat lebih kagum ialah saat mengikuti lomba, ia menggunakan uang pribadinya yang berasal dari hadiah lombanya. Karena awalnya ia mengikuti lomba yang tidak berbayar dan menang harapan 1 hingga sekarang ia bisa membiayai kuliah dan hidupnya sendiri.

Ia selalu memegang prinsip "Mengembangkan diri sejauh mungkin". Seperti yang dilakukan Chusma saat masa pandemi. Meskipun kegiatan kita dibatasi oleh kebijakan pemerintah, tidak membuat Chusma untuk bermalas -- malasan. Yang ia lakukan mengembangkan diri dengan mengikuti lomba, webinar dan melakukan riset agar terus berkembang.

Hebatnya lagi, dibalik menjadi seorang yang memiliki prestasi dalam bidang desain grafis ini ternyata Chusma belajar secara otodidak. Dengan hanya berdiam diri disuatu tempat ia sudah mendapatkan pengetahuan dari Youtube, webinar maupun search melalui Google.

Untuk tidak mengganggu kegiatan kuliahnya. Chusma sendiri membuat jadwal kegiatan lomba sehingga ia dapat mengatur waktu di tengah kesibukannya. Dengan jadwal yang ia buat, maka tidak perlu khawatir akan bentrok dengan kegiatan kuliah, organisasi maupun lomba yang ia ikuti. Karena Chusma sendiri memprioritaskan kuliahnya. Makai ia harus pintar dalam membagi waktu.

Chusma sendiri aktif kegiatan lomba karena awalnya untuk mendapatkan sertifikat agar diterima SNMPTN. Terbukti di tahun 2021 ia menjadi salah satu calon mahasiswa baru di UNESA jurusan Teknik Tata Busana. Maka dari itu Chusma mempunyai pesan "Lawan ketidakpercayaan dirimu untuk terus melangkah, agar dapat mengeksplor diri sejauh mungkin"

Jangan pernah takut untuk memulai. Seperti Chusma dalam kondisi pandemi ia terus berusaha produktif dan mengembangkan diri. Usaha akan berhasil jika dilakukan bersama dengan doa. Chusma sendiri dikenal menjadi pribadi yang suka menolong, ramah dan banyak teman. Jadi tidak heran dengan hasil kesuksesan ini, adalah tuaian dari yang ia tanam. Karena tidak pernah berhenti belajar, mencoba, dan berdoa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun