Mohon tunggu...
Rahmat Rusdianto
Rahmat Rusdianto Mohon Tunggu... -

I love technology, follow my blog http://review-newgadget.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Point Blank, Dilema Pilihan Hidup

27 Maret 2012   07:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:25 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kadangkala kita sering mengalami dilemma dalam hidup ini. Memilih diantara dua pilihan yang rumit merupakan salah satu hal yang menjadi kelemahan kita. Karena kedua-duanya merupakan pilihan yang sangat berharga. Ketika kita memilih salah satunya, maka kita akan kehilangan yang lainnya. Walaupun ada masalah yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya. Itulah yang ditunjukkan dalam film Point Blank. Point Blank merupakan film yang mengisahkan tentang seorang perawat yang harus memilih antara keselamatan istrinya yang sedang hamil atau karier dan kehidupannya. Perawat tersebut bernama Samuel. Awalnya kehidupan sebagai perawat di rumah sakit biasa-biasa saja, hingga pada suatu hari rumah sakit tersebut menerima seorang pasien yang tertembak. Polisi dan pihak rumah sakit menjaga dengan ketat pasien tersebut karena ternyata pasien yang sedang dirawat ini adalah seorang pembunuh bayaran professional bernama Startet. Samuel tidak tahu akan hal tersebut. Namun ketika ia berada di rumah bersama istrinya, tiba-tiba ada beberapa orang yang memukul Sam hingga pingsan. Istrinya yang sedang hamil diculik. Setelah Sam sadar, ia kehilangan istrinya dan mendapatkan sebuah telepon genggam. Telepon tersebut bordering dan Sam mengangkatnya. Kemudian penculik tersebut menyuruh Sam agar mengeluarkan Sartet dari rumah sakit. Sam menghadapi kebingungan karena jika ia mengeluarkan Sartet maka kariernya terancam. Bukan hanya disitu saja melainkan juga ia akan dituduh bekerjasama dengan komplotan pembunuh bayaran dan Sam menjadi buronan karena melanggar hukum. Di sisi lain, jika Sam tidak melakukan perintah penculik tersebut, maka Sam mungkin tak dapat bertemu lagi dengan istrinya. Disini Sam harus mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bukan hanya keputusan yang baik, karena kadang perbuatan yang menurut kita benar belum tentu benar, begitu juga sebaliknya, perbuatan yang menurut kita salah belum tentu salah. Adapun hikmah yang dapat kita ambil dalam film Point Blank ini adalah ketika kita menghadapi dilemma akan suatu persoalan, langkah terbaik kita ialah jangan panik dan gegabah mengambil keputusan. Pikirkan dengan matang rencana yang akan kita lakukan dengan masing-masing pilihan. Dan lihat saat kita mengambil pilihan yang satu apakah dampaknya baik atau buruk, kemudian jika kita ambil pilihan yang lainnya bagaimana dampaknya. Jadi, alangkah baiknya jika kita sedang dilemma hendaknya pikiran kita harus selalu jernih agar dapat fokus mengambil keputusan dengan bijaksana. Tidak ada pilihan benar ataupun salah ketika kita memilih suatu pilihan. Setelah mengambil keputusan, maka langkah selanjutnya adalah berani mempertanggungjawabkannya. Blog: http://review-newgadget.blogspot.com/2012/03/memetik-hikmah-dari-film-point-blank.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun