Mohon tunggu...
Revi Anggraini
Revi Anggraini Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Semua Rasa Dalam Kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beriman Kepada Allah SWT

10 Januari 2020   22:58 Diperbarui: 10 Januari 2020   23:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

10 Januari 2020

Assalammualaikum Warohmatullahi wabarokatuh,

Saya Revi Anggraini seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Curup angkatan 2019/2020. Saat ini saya melaksanakan perkuliahan semester satu akhir dan sekarang saya akan memaparkan tugas yang diberikan dosen saya yaitu mewawancarai seorang pelaku ekonomi, tugas ini diberikan oleh bapak Jamalludin Rahmat, M.A. untuk memenuhi mata kuliah Ilmu Tauhid.

9 Januari 2020, saya mewawancarai seorang wanita yang merupakan salah satu teman baik saya, dalam usianya yang terbilang masih muda ia telah memiliki usaha kecil-kecilan guna mengurangi beban orang tuanya. Mardatillah, berusia  19 tahun alamat babakan baru, air dingin. Dia bekerja sebagai penjual cucur. Ketika beberapa hari yang lalu kami bertemu, setelah berbincang cukup lama tentang banyak hal, saya menyatakan ingin mewawancarainya untuk tugas perkuliahan saya, dia pun menyetujuinya.

Saya mulai dengan menanyakan "Apa yang memotivasi kamu untuk bekerja diusia muda, apa kamu tidak takut gagal? " Jawabnya, "Orang tua saya adalah alasan saya untuk memulai usaha, saya,ingin membantu orangtua saya, kalau untuk masalah gagal saya percaya sama Allah SWT saja, ia kan pengatur rezeki" 

Lanjut pertanyaan, " Bila kamu percaya allah pengatur rezeki, jadi menurut kamu apa arti dari iman kepada Allah SWT.?", ia menjawab "Menurut saya iman kepada Allah SWT. Itu artinya percaya dan yakin kepada allah SWT." 

Saya melanjutkan dengan bertanya "Apa yang kamu lakukan guna melaksanakan iman kepada Allah SWT.?". "Melaksanakan shalat, berpuasa, membayar zakat, bersedekah, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya." Begitu jawabnya. 

Lanjut saya, "Selama ini dalam berjualan bagaimana cara kamu menerapkan iman kepada Allah SWT.?" Dengan jelas ia menjawab "Ya kalo jualan itu harus jujur dan mengambil keuntungan dengan sewajarnya saja dan setiap berjualan harus rendah hati sesama manusia."

" Misalkan hasil penjualan kamu hari ini tidak sesuai dengan keinginan bagaimana kamu menanggapinya?" Tanya saya lagi. "Karena segala sesuatu itu kan pasti ada resikonya, pasti ada kegagalan jadi kita penjual harus sabar, mungkin belum rezekinya hari ini." Begitu jawabnya. 

Pertanyaan selanjutnya dari saya "Pada saat kamu beraktivitas dan masuk waktu shalat, apakah kamu lanjut aktivitas mu atau melaksanakan shalat terlebih dahulu?" Jawabnya kepada saya, " Saya shalat dulu, nanti selesai sholat lanjut yang saya kerjakan lagi, soalnya kalo nunggu kerjaan selesai takut gak kekejar shalat nya."

 Dari penyampaian tersebut banyak makna yang terkandung didalamnya. Pertama, usia muda bukanlah halangan untuk kita memulai usaha, ketika kita percaya bahwa segala sesuatu telah Allah SWT. atur dengan sangat baik, tidak akan ada ragu dalam diri kita untuk memulai semuanya. Kedua, berpikir positif menjadikan hidup kita lebih tenang dan tentram. Terakhir, selalu berada disisi-Nya memjadikan kita hamba yang senantiasa bersyukur serta sabar dalam menjalankan hidup ini. Begitulah hasil wawancara singkat dari saya semoga bermanfaat bagi pembaca. WAbillahitaufik walhidayah wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun