Mohon tunggu...
reva sugito
reva sugito Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

UAS Bertemu Prabowo, JK yang Kebakaran Jenggot?

12 April 2019   13:44 Diperbarui: 12 April 2019   13:54 3404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
capture berita detiknews sumber terlampir

Tidak bisa dipungkiri tidak bisa dibantah siapapun, pertemuan  Ustad Abdul Somad dengan  Capres 02 Prabowo  Subianto yang diliput TV One telah membawa suatu gejolak yang luar biasa di masyarakat muslim Indonesia. Terasa angina sejuk berhembus bagi banyak umat tapi untuk sebagian lagi terasa sebagai Hawa Panas yang menyengat.

UAS yang tadinya tidak mau sama sekali memperlihatkan pilihannya terhadap Capres yang sedang bertarung akhirnya memutuskan untuk menyampaikan aspirasi umat yang sudah ditampungnya selama ini untuk diserahkan kepada Prabowo Subianto.

UAS adalah sosok Ulama yang selalu menjauhi kekuasaan. Itjimak Ulama ke I yang merekomendasikan dirinya untuk menjadi Cawapres Prabowo langsung ditolaknya mentah-mentah. Sangat berbeda dengan ulama yang ada tetangga sebelah.

Kalau saja tidak ada aspirasi sama sekali yang disampaikan umat dari Sabang sampai Sorong (kota-kota yang sempat menjadi tempat Tausiah UAS) maka UAS tidak mungkin akan menemui Prabowo.

Aspirasi umat adalah kewajiban bagi UAS untuk menyampaikannya langsung kepada yang bersangkutan. Dosa besar bagi UAS bila sekian banyak aspirasi itu tidak disampaikan secara langsung.

Dan akhirnya semua masyarakat menyaksikan video pertemuan UAS dengan Capres Prabowo. Prabowo menangis terharu menerima pernyataan UAS bahwa Umat telah menitipkan aspirasi mereka untuk Prabowo.  UAS menggaris-bawahi  apa-apa yang dilarang dilakukan Prabowo.

Salah satunya jangan memberi jabatan pada dirinya bila menang nanti. Itu artinya UAS tetap akan menjadi Ulama yang sejajar dengan Presiden bila Prabowo terpilih.  Ulama bukan bawahan Presiden. Ulama adalah tempat bertanya dari seorang Presiden. Dengan demikian seharusnya Ulama posisinya diatas Presiden dalam hal-hal tertentu terutama kemaslahatan umat.

Pertemuan terbuka UAS dan Prabowo sudah pasti membuat mereka yang selama ini ingin memilih Prabowo tapi masih ragu akhirnya mereka semua berbulat hati untuk memilih Prabowo.

Euforia atau pembicaraan yang menghentak public atas pertemuan UAS dan Prabowo akhirnya sampai ke telinga Jusuf Kalla. Tanpa ada alasan ataupun pertanyaan sebelumnya, tiba-tiba JK membuat pernyataan bahwa dirinya yakin Jokowi akan memenangkan Pilpres 2019 dengan 3 alasan.

3 Alasan itu adalah Jokowi unggul di Survey, Jokowi unggul di pemberitaan media dan Jokowi unggul dalam beberapa Debat Capres.

Baiklah pak JK, silahkan saja promosikan Jokowi. Tapi rasanya pak JK sedang menghibur diri saja. Hihihi.

Done.

Sumber :

DetikNews 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun