Mohon tunggu...
Revansa Dewangga
Revansa Dewangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembenahan Pariwisata sebagai Peningkat Perekonomian Nganjuk

21 September 2022   23:48 Diperbarui: 21 September 2022   23:52 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMBENAHAN PARIWISATA SEBAGAI PENINGKAT PEREKONOMIAN NGANJUK

Nganjuk beberapa tahun ini mulai bangkit untuk membenahi kotanya. Nganjuk sedang berusaha untuk membangun beberapa fasilitas, infrastruktur, sarana dan prasarana, dan tidak lupa kawasan industri ataupun kawasan ekonomi. Salah satu yang lumayan fenomenal adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk yang ada dijalan A. Yani Nganjuk. Dengan konsep merubah kawasan minim perekonomian dan bahkan sering terjadi tindak aksi kriminal menjadi kawasan perekonomian dan tempat wisata yang bersih aman dan nyaman. Tentu saja dengan tujuan yaitu memperbaiki dan membangun perekonomian masyarakat sekitarnya.

Pembangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk atau KEN yang dimulai pada awal 2019 dan sempat tertunda karena pandemi COVID 19,dan dilanjut beberapa bulan setelahnya, kemudian pada 2021 pengerjaannya sudah hamper rampung. Salah satu yang masuk dalam program pembangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk ini adalah pembangunan tugu atau monumen Jayastamba di perempatan jalan A.Yani. meskipun pembangunanya belum 100 persen selesai tapi monumen ini sudah menarik perhatian masyarakat umum. Monumen Jayastamba bisa viral dan menarik perhatian karena bisa berputar dan hal itu dikatakan unik dan jarang.

Selain monumen Jayastamba ada juga salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Nganjuk yang juga masuk dalam program Kawasan Ekonomi Nganjuk dan  letaknya juga tak jauh dari jalan A.Yani dan juga alun alun Kabupaten Ngajuk yaitu didirikanya stand stand makanan yang didirikan disekitaran alun alun Nganjuk untuk dijadikan area jajanan atau makanan yang diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan. Dan terbukti pembangunan stand dan pelaksanaan beberapa event ini memancing wisatawan untuk datang, alun alun Nganjuk yang dianggap bersih dan bagus didukung dengan adanya area makanan atau jajanan yang membuat betah wisatawan untuk datang dan Kembali lagi.

Selain itu pemerintah kabupaten Nganjuk juga membangun tugu atau pilar pilar untuk mempercantik lagi kawasan sekitar. Ada sekitar 20 pilar yang ada di alun alun Nganjuk dan menghadap jalan A.Yani. dari segi keindahan pilar pilar ini terlihat sangat bagus dimalam hari dengan lampu dan hiasan lain. Dengan adanya beberapa pilar untuk mempercantik malam di alun alun Nganjuk ini banyak pula remaja yang sudah mau datang untuk nongkrong dan ngopi ngopi ria di kawasan sekitar alun alun Nganjuk. Dari alun alun yang sebelumnya sepi dan jarang dikunjungi apalagi remaja kini menjadi tempat nongkrong yang asik dan ramai pengunjung.

Tujuan didirikannya Kawasan Ekonomi Nganjuk ini sebenarnya memiliki dua tujuan. Yang pertama adalah untuk mempercantik kota angin sebagai julukan kota Nganjuk dan yang kedua untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pemerintah kabupaten Nganjuk mengatakan pembangunan KEN hanya sebagai awal, sekarang jalan sekitar alun alun atau jalan A.Yani selanjutnya jalan jalan lain akan mengikuti. Dan diharapkan Nganjuk kedepanya akan menjadi daerah yang maju perekonomian serta pariwisatanya dan tentu saja dengan tingkat kriminalitas yang dapat ditekan sehingga keamanan serta ketertiban kabupaten Nganjuk akan bisa terjamin sehingga wisatawan yang datang sebagai salah satu pendorong kemajuan perekonomian Nganjuk akan merasa bahwa Nganjuk adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Disamping dua tujuan diatas sebenarnya pemerintah Nganjuk juga punya tujuan lain dibalik pembangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk ini. Tujuan lain yang dimaksud adalah tujuan tersembunyi dibalik pembangunan KEN. Tujuan nya yaitu untuk mengurangi atau bahkan memberantas kawasan kawasan yang sebelumnya dianggap rawan kriminal. Sebagai contoh jalan A. Yani, jalan ini sebelum dibangunya KEN adalah jalan yang rawan akan Tindakan kriminal karena sepi. Sebelumnya kawasan ini dianggap kurang aman karena banyak Tindakan kriminal yang terjadi seperti penjambretan, pencurian kendaraan bermotor, balap liar bahkan pembegalan. Dengan dibangunya kawasan ekonomi ini diharapkan Tindakan Tindakan kriminal tersebut dapat berkurang atau bahkan tidak ada lagi. Sehingga masyarakat yang datang untuk berwisata merasa aman untuk datang.

Banyak masyarakat umum yang mendukung program pemerintah Nganjuk ini. Pembangunan KEN diharapkan bisa membangkitkan kota Nganjuk yang dalam beberapa decade ini kurang ada kemajuan dalam segi apapun baik dalam segi pariwisata, ekonomi, pemberantasan kriminalitas dan lain lain. Beberapa masyarakat umum mengatakan setelah beberapa tahun hanya ini program pemerintah Nganjuk yang sesuai dengan keinginan masyarakatnya. Perekonomian Nganjuk yang sebelumnya hanya bergantung pada kegiatan jual beli bahan pangan khususnya bawang merah diharapkan mulai bisa berkembang dan memajukan pariwisatanya sebagai salah satu pembangun perekonomian kabupaten Nganjuk. Karena potensi sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Nganjuk sebenarnya cukup memadai dengan adanya beberapa lokasi pariwisata yang bisa dikembangkan.

Perekonomian Nganjuk yang dalam beberapa decade ini dikatakan kurang berkembang dengan bukti Nganjuk masih belum bisa bersaing dalam segi perekonomian dengan daerah lain. Kediri yang lokasinya tepat disisi selatan Nganjuk dengan kondisi wilayah dan iklim yang relative sama terlihat lebih maju segi ekonominya, begitu pula dengan Madiun yang jarak tempuhnya dari Nganjuk hanya sekitar 1 jam perjalanan juga terlihat lebih maju perekonomianya. Dengan adanya program Kawasan Ekonomi Nganjuk ini diharapkan kabupaten Nganjuk bisa mengejar ketertinggalanya dalam segi ekonomi dengan daerah daerah disekitarnya. Dan diharapkan masyarakat Nganjuk terus mendukung program program didilakukan pemerintah kabupaten Nganjuk agar kedepanya tidak ada masalah yang timbul juga agar tidak menjadi factor penghambat kemajuan perekonomian kabupaten Nganjuk.

Sudah sejak lama masyarakat Nganjuk mendambakan pembangunan yang berdampak pada pariwisata dan ekonomi kota Nganjuk ini. Pasalnya jika dibandingkan dengan kota kota disekitaran Nganjuk seperti Kediri,Madiun dan lain lain Nganjuk lumayan tertinggal. Padahal Nganjuk sendiri memiliki beberapa tempat wisata yang tentu saja tidak kalah bagus dengan kota sekitarnya. Air terjun sedudo, air terjun roro kuning, wisata watu lawing, gunung wilis, dan masih banyak lagi yang bisa menjadi pendorong pariwisata dan perekonomian kabupaten Nganjuk yang tentu saja tidak kalah dengan wisata dikabupaten sekitar Nganjuk. Namun nyatanya beberapa tahun terakhir tempat tempat wisata di Nganjuk hanya dikelola oleh masyarakat disekitarnya dan bantuan dana dari pemerintah kabupaten Nganjuk sendiri bisa dikatakan kecil, padahal jika tempat tempat wisata itu dikelola Bersama dengan adanya kerja sama antar masyarakat sekitar dan pemerintah Kabupaten Nganjuk akan menjadi salah satu pendorong terbesar perekonomian kabupaten Nganjuk.

Masyarakat Nganjuk berharap pembangunan dan pengembangan untuk tempat pariwisata dikabupaten Nganjuk akan terus berjalan agar sekaligus bisa meningkatkan perekonomian di kabupaten Nganjuk. Diaharpkan program program seperti ini juga sering diadakan agar Nganjuk sebagai kota yang sangat berpotensi pariwisatanya tidak sia sia dan begitu begitu saja karena jika dipikir saying untuk menelantarkan dan membiarkan begitu saja beberapa potensi yang bisa sangat mendorong perekonomian kabupaten Nganjuk untuk kedepanya dan juga agar Nganjuk tidak terus terusan tertinggal dalam segi pariwisata, pembangunan, maupun perekonomian dengan daerah daerah sekitarnya yang cenderung memiliki kondisi wilayah yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun