Mohon tunggu...
Revaninna Putri
Revaninna Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka makan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Junk Food terhadap Kesehatan Pencernaan

6 September 2022   16:01 Diperbarui: 6 September 2022   16:04 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini trend makanan membuat masyarakat ingin mencobanya. Teknologi membuat makanan mulai dari makanan tradisional hingga makanan siap saji. Banyak orang menyukai makanan siap saji karena terpengaruhi oleh trend yang ada sehingga makanan tradisional kurang diminati. 

Selain makanan siap saji, makanan lainnya yang menjadi trend yaitu junk food. Junk food atau makanan rendah-gizi adalah istilah untuk makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi tetapi tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula, serta rendah serat.

Adanya perkembangan membuat pola hidup seseorang berubah. Banyak faktor yang mempengaruhi pola hidup seseorang seperti kegengsian, kesibukan, serta keinginan serba instan dan cepat. 

Jadi, demi mencukupi ataupun menunjang faktor tersebut junk food menjadi makanan yang tepat. Apalagi untuk semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai tua. 

Meskipun junk food termasuk makanan yang tidak sehat tetapi tidak sedikit kalangan yang menyukainya atau bahkan mengonsumsinya. Beberapa orang mengonsumsi makanan tanpa memikirkan kandungan serta resikonya.

Padahal junk food memiliki kandungan sedikit gizi seperti vitamin dan serat, tetapi kaya akan zat-zat yang dapat membahayakan tubuh seperti kalori, minyak, lemak jenuh, garam, gula dan zat lainnya. 

Zat lain yang terkandung dalam junk food adalah bahan tambahan atau zat aditif. Umumnya zat aditif digunakan untuk mengawetkan dan mempertahankan warna, rasa, dan bentuk. Unsur inilah yang menjadi penggugah selera makanan cepat saji atau junk food.

Terdapat banyak sekali pengaruh dari seringnya mengonsumsi junk food. Kandungan berbahaya dari junk food yang menjadi indikator penyakit dalam tubuh terutama pencernaan. Penyakit yang sering terjadi di pencernaan ialah gangguan ginjal, kerusakan hati, radang lambung dan usus, penyakit jantung dan penyakit lainnya yang mematikan.

Mengurangi konsumsi junk food memanglah sulit. Tetapi untuk kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit, seseorang harus mengurangi kebiasaanya makan junk food. 

Cara yang paling utama yaitu meniatkan diri untuk fokus mengurangi kebiasaan mengonsumsi junk food, makan makanan yang sehat atau buatan sendiri dan pastikan melakukan olahraga serta istirahat yang cukup. Dengan demikian, tubuh akan terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh junk food.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun