Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu Dhuha. Jumlah rakaatnya adalah minimal 2 rakaat dan maksimalnya adalah 12 rakaat.
Lantas kapan shalat Dhuha sebaiknya dilakukan?
Dari Zaid bin Arqam ra. bahwasanya ia melihat orang-orang mengerjakan salat Dhuha (pada waktu belum begitu siang), maka ia berkata : "Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa salat Dhuha selain saat ini lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda : "Salatnya orang-orang yang kembali kepada Allah adalah pada waktu anak-anak onta bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari." (HR. Muslim)
Shalat Dhuha dikerjakan mulai matahari sedang naik kurang lebih tujuh hasta atau sekitar pukul tujuh pagi sampai sebelum shalat Dhuhur.
Setiap pagi, masing-masing ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah dan melarang berbuat mungkar itu juga sedekah, dan semuanya itu dapat diganti dengan dua rakaat Dhuha. Itulah keutamaan shalat Dhuha.
Berikut niat shalat Dhuha:
Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa'an Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala"
Dari 'Aisyah ra., ia berkata : "Biasanya Rasulullah saw. melakukan shalat Dhuha empat rakaat dan beliau menambah sekehendak Allah." (HR. Muslim)
Biasakan shalat Dhuha yuk!Â
Banyak sekali manfaat yang di dapat dari shalat Dhuha ini.