Sayang, malam baru saja beranjak menarikku dalam keheningan. Aku terdiam, diam disudut kamar. Udara terasa dingin membalut sekujur tubuhku. Mata ini pun ingin terlelap, tidur dan bermimpi. Seperti harapanku menemui esok hari. Tapi mataku ini masih juga belum terlelap, mengapa?. Aku pun tak tahu mengapa lelap belum juga menjemputku. Cicak dilangit kamarku tengah berceloteh dengan nyamuk. "Hai, nyamuk mau kumakan tidak!?". "Jangan dong, jangan makan gue...." Tapi aku lapar,"kata cicak. "Tidak bisakah engkau berbaik hati padaku? ratap si nyamuk. "Kalo lapar siapa peduli?! cicak berkata sangar. "Please, jangan makan aku.... sebab aku mempunyai seseorang yang aku kasihi....." Cicak terdiam tiada lagi berkata-kata. "Sialan! nyamuk gigit gue!. Bentol!. "Gue, tepok loe ye?!." Pok...! pok...?!" Sekali lagi aku terdiam disudut kamar.  Ternyata nyamuk juga memiliki kekasih. "Aih...aihhh... so sweettt.....?!". Memang indah jika kita memiliki orang terkasih, yang dekat dihati kita. Pasti segalanya terasa indah. Namun benarkah cinta itu akan menjadi indah selamanya?. Hmmm...sepertinya butuh waktu untuk menikmatinya, seperti menikmati secangkir kopi bersamamu. Sayang hari semakin larut, aku ngantuk..... kamu ngantuk gak?!. Rasanya aku ingin segera memeluk guling dan lelap dalam lembaran hangat selimutku. Ya, aku memang ngantuk.... ngantukkk...sekali?!. Selamat malam...tidurlah sayang sebab esok kita akan menikmati birunya langit, indahnya kupu-kupu yang berterbangan dan berjuta angan yang ada. Yakinlah, bahwa esok mentari itu milik kita dan engkau akan meraihnya untukku. "Panas mas, panasss.... puolll...?! hehehehehe.... sekali lagi selamat malam sayang... met bobok....gue ngantuk. Akhirnya kututup diaryku, dan aku ingin bermimpi tentangmu. Bisa gak ya? bobok dulu baru mimpi. Kalo gak bobok mana bisa mimpi? Baiklah aku bobok dan kau nyamuk.... jangan menggigitku lagi!. Sebab gue gakkan segan-segan tepok jidat! Eh, tepokkin kamu!. Good night...." berita.manadotoday.com Tidurlah dalam lelapmu dan aku tertidur dalam lelapku..... Jika esok terbangun maka aku dapat melihatmu Seperti kupu berjumpa dengan bunga..... Maka percayalah karena esok akan memberimu harapan