Dari penghasilan sebagai manager dirasa sudah cukup memenuhi kebutuhan keluarganya. Tidak ada keinginan untuk mengambil karyawan untuk melanjutkan usahanya tersebut. Dia berucap "rejeki sudah ada yang mengatur".Â
Hmmm....saya dapat menyimpulkan bahwa kakakku bila diukur dari tinggi rendahnya Adversity Quotient (AO) maka dia adalah tipe manusia dengan karakter Campers. Dia lebih senang di zona aman dan nyaman. Dia mau berjuang tatkala kondisi berubah tidak nyaman. Tatkala kondisi sudah pulih kembali nyaman, dia memilih berhenti berjuang. Menikmati yang sudah ada.
Kalau kita mengukur daya juang kita terhadap masalah dan tantangan hidup di era pandemi ini, para pembaca kompasiana termasuk tipe manusia yang mana? Karakter quitter, campers atau climbers?
Sudah selayaknya kita tetep tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan. Tidak ada kendala hidup yang berat jika kita mau menyingsingkan lengan, berupaya dan berdoa tiada henti.