Jangankan memikirkan berat badan, jadwal libur saja sering kelewat, apalagi progres mengejar seperti kuda liar. Lagian yang biasanya khawatir dengan berat badan kan, perempuan. Terus dari site ini siapa yang mau jadi perwakilan?
Begitulah kiranya, kata-kata pesimis yang menggelitik telingaku.
Tapi ternyata dugaanku salah, selepas sosialisasi terkait obesitas dan WLC  yang disampaikan oleh dokter perusahaan pada Toolbox Meeting pagi. Satu persatu karyawan mulai berdatangan ke klinik untuk mendaftarkan diri menerima tantangan ini.
Semua karyawan boleh ikut, tak terkecuali yang bertubuh ideal pun. Tercatat ada 42 nama yang merelakan dirinya untuk dipantau.
Apa yang membuat mereka tertarik mengikuti tantangan ini?
Sudahkah tadi ku tuliskan jika ini adalah program unik dengan hadiah yang sangat menarik. Pemenang adalah orang yang berhasil paling banyak menurunkan berat badannya dalam kurun waktu 4 bulan pemantauan.
Hadiah yang berhak didapatkan pemenang ialah, sebuah gawai pintar Samsung S Series keluaran terbaru, dan berbagai merchandise kece yang dibagikan untuk seluruh peserta, yang tentunya tidak kalah apik.
Akhir-akhir ini baru ku tahu, ternyata motif peserta ikut WLC ini bukan hanya hadiah saja, tetapi lebih ke apresiasi terhadap perusahaan karena sudah memperhatikan kesehatan mereka. Jadi yaa, saling tepo seliro. Kann lemahh, gini aja terharu...
Obesitas memperparah covid-19 dalam tubuhÂ
Penelitian di World Medical Health and Policy menyebutkan adanya hubungan antara berat badan dan risiko kematian pada individu yang terkena Covid-19.
Temuan oleh tim peneliti dari University of North Carolina menyebutkan jika orang dengan obesitas dan Covid-19, berisiko dua kali untuk dirawat lebih intensif di rumah sakit.