Mohon tunggu...
retno eka
retno eka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Perkembangan Zaman terhadap Pola Pikir Masyarakat

24 April 2017   16:36 Diperbarui: 25 April 2017   02:00 33201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

     Semakin hari perubahan yang terjadi di dunia ini semakin pesat. Perubahan tersebut ditandai dengan canggihnya alat komunikasi, transportasi dll. Perubahan itu di latar belakangi oleh pikiran manusia yang tidak terbatas. Manusia selalu ingin menciptakan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan mempermudah kehidupan manusia dimasa mendatang. Kepraktisan tersebut berdampak besar bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Perubahan tersebut bisa berdampak positif maupun negatif tetapi kebanyakan dari pesatnya perubahan tersebut menyebabkan dampak negatif atau bisa kita artikan sebagai perubahan yang tidak seimbang.
     Pada jaman dahulu kepraktisan tersebut khususnya di Indonesia sepertinya amat mustahil jika dapat di realisasikan pada jaman sekarang ini. Pada jaman dahulu masyarakat Indonesia masih sangat memegang teguh kepercayaan mereka masing-masing. Kepercayaan tersebut berupa kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan. Kepercayaan yang ada di wilayah mereka jika ditinggalkan akan mendapatkan musibah dll. Hal tersebut yang membuat masyarakat Indonesia pada jaman dahulu sangat sulit untuk maju. Ditambah lagi pada jaman dahulu masyarakat Indonesia dijajah oleh bangsa luar untuk dijadikan sebagai pembantu di negaranya sendiri dengan gaji yang tidak setara dengan pekerjaannya (kerja paksa). Adanya penjajahan tersebut dikarenakan masyarakat Indonesia yang semakin banyak tetapi dari banyaknya masyarakat tersebut kurang di imbangi dengan adanya tenaga pendidik (guru) dan fasilitas pendidikan (sekolah) sehingga meskipun dijajah beribu-ribu tahun oleh bangsa luar mereka tidak bisa melawan. Dampak dari adanya penjajahan tersebut adalah masyarakat Indonesia semakin miskin, sawah dan ladang menjadi terlantar karena adanya kerja paksa, kesejahteraan rakyat yang sangat minim, terjadi kesenjangan sosial, banyak kasus kelaparan, hasil pertanian yang dibeli dengan harga yang sangat murah dll.
     Perubahan tersebut pada jaman dahulu tidak hanya menyebabkan dampak negatif saja tetapi juga menimbulkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Misalnya, menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang bercocok tanam, adanya budaya baru yang masuk, tambahan pengetahuan tentang bahasa dll. Dari dampak tersebut sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia pemikirannya mulai bisa berkembang meskipun sistem kepercayaan berupa animisme dan dinamisme tersebut tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya tetapi setidaknya mereka mampu untuk merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
     Dibandingkan dengan jaman sekarang semuanya tampak berubah secara drastis. Perubahan tersebut dikarenakan adanya dorongan dari manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari sini dapat kita ketahui bahwa pesatnya perkembangan jaman pengaruhnya sangat tinggi bagi kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan termasuk dalam hal perkembangan teknologi sekarang ini bisa memengaruhi pemikiran manusia karena semua kegiatan manusia tidak dapat terpisahkan dari teknologi mulai dari kegiatan ekonomi, bisnis dll. Contoh lain yang dapat membuktikan bahwa perkembangan teknologi berlangsung begitu pesat misalnya, pada jaman dahulu orang ingin berkomunikasi dengan keluarga yang jaraknya sangat jauh mereka harus mengirimnya lewat surat atau bahkan merpati yang waktu pengirimannya sangat lama dan memakan waktu berhari-hari. Namun dengan adanya masalah tersebut mendorong manusia untuk membuat alat yang kecil, praktis tetapi manfaatnya sangat besar bagi kegiatan hidup manusia atau bahkan fungsinya bisa melebihi alat untuk komunikasi saja sehingga muncullah alat komunikasi yang bernama ponsel (hp). Ponsel pada jaman sekarang bukan hanya berguna untuk alat komunikasi saja tetapi juga memberikan manfaat sebagai hiburan. Pada jaman sekarang ini ponsel tidak hanya sebagai alat untuk komunikasi jarak jauh saja tetapi juga digunakan untuk bisnis online, bentuknya juga bervariasi misalnya sekarang ada ponsel yang berbentuk seperti jam tangan. Itulah salah satu bukti nyata bahwa pemikiran manusia tidak ada batasnya.
     Perubahan tersebut dapat menggeser kepercayaan-kepercayaan yang telah ada sebelumnya di Indonesia. Pergeseran kepercayaan tersebut amat sangat terasa di wilayah perkotaan dari pada di pedesaan. Mengapa demikian? Karena masyarakat yang tinggal di perkotaan akan semakin terbuka terhadap sesuatu yang baru (kekinian) tanpa harus memfilter terlebih dahulu apakah hal tersebut baik atau buruk bagi kehidupannya. Misalnya jika masyarakat kota sudah memegang ponsel, mereka tidak akan memedulikan orang-orang yang ada di sekitarnya bahkan banyak kematian yang disebabkan oleh pengaruh ponsel. Bukan hanya dilihat dari dampak dari perubahan bidang komunikasi saja tapi juga bisa dilihat dari pesatnya perubahan bidang transportasi, kebanyakan orang kota akan lebih senang jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi dari pada angkutan umum, itu yang nantinya akan menimbulkan perbedaan strata antara yang kaya dan yang miskin. Perubahan tersebut yang akan mempersulit sosialisasi antara satu orang dengan orang lainya. Maka tak heran jika banyak orang yang mengatakan bahwa masyarakat perkotaan hidupnya individualis.
     Perubahan tersebut akan berbanding terbalik dengan masyarakat pedesaan. Meskipun perubahan itu tidak sampai masuk ke wilayah pelosok (pedalaman) Indonesia tapi setidaknya masyarakat pedesaan masih bisa menikmati pesatnya perubahan yang ada di dunia ini. Pesatnya perubahan tersebut dikarenakan adanya arus globalisasi dimana arus ini dapat diartikan sebagai proses masuknya keruang lingkup dunia. Pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa semua manusia termasuk yang ada di pedesaan bisa menikmati perubahan tersebut misal, masyarakat pedesaan sudah mengenal ponsel tetapi ponsel tersebut jarang digunakan untuk hal-hal yang penting. Hal tersebut bisa berupa bisnis online dimana nantinya akan meningkatkan penghasilan mereka dll. Kebanyakan dari mereka menggunakan ponsel hanya sebagai alat komunikasi saja.
     Perubahan tersebut juga akan terlihat mencolok pada masyarakat pelosok. Indonesia sampai sekarang masih banyak wilayah-wilayah pelosok yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Wilayah pelosok tersebut jangankan bisa menikmati pesatnya perubahan yang ada di dunia ini, lampu saja mereka tidak punya. Misalkan di daerah Papua Barat desa Bahamyenti, disana hanya ada 5 kepala rumah tangga saja. Desa tersebut wilayahnya terdapat dipelosok, untuk mencapai desa tersebut kita harus berjalan kaki dengan kondisi jalan berbatu dan licin. Masyarakat yang ingin bersekolah harus jalan kaki jauh dikarenakan jalannya belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga tidak ada kendaraan yang melintasi desa tersebut. Kemudian untuk kegiatan mandi dll, mereka masih menggunakan sungai. Kehidupan mereka sangat bergantung dengan alam.
Perbedaan mendasar antara masyarakat perkotaan, pedesaan dan pelosok adalah kepercayaan mereka. Masyarakat perkotaan yang terpengaruh oleh pesatnya arus globalisasi akan meninggalkan kepercayaan mereka karena merurut mereka hal tersebut adalah kuno. Kepercayaan yang dimaksud disini adalah mitos. Berbeda halnya dengan masyarakat pedesaan, meskipun mereka sebagian sudah mengenal perubahan seperti masyarakat perkotaan tetapi mereka masih memegang teguh kepercayaan yang ada di wilayahnya. Misalnya jika ingin menikah mereka menggunakan penanggalan jawa, Tidak boleh duduk depan pintu agar jodohnya tidak kabur dll. Kepercayaan-kepercayaan yang seperti itu masih dipegang teguh oleh masyarakat pedesaan. Apalagi di wilayah pelosok, mereka sangat memegang teguh kepercayaan mereka atau bahkan kepercayaan mereka masih murni karena sampai sekarang tidak ada perubahan sedikitpun dari kepercayaan tersebut. Misalnya saja di papua, mereka masih mempercayai mitos bahkan pakaian dan rumah mereka masih mengunakan bentuk-bentuk yang belum tersentuh oleh pesatnya perubahan dunia. Namun mungkin hal tersebut tidak berlaku di wilayah perkotaan.
     Pesatnya perubahan tersebut akan menguntungkan bagi golongan tertentu demi mencapai suatu keinginan yang tidak terbatas. Bisa kita katakan bahwa kita sekarang masih dijajah tetapi bukan oleh orang luar tetapi dalam negeri sendiri. Misalnya, negara Indonesia adalah negara yang subur, sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani lantas kenpa harga cabai pada tahun 2017 mengalami kenaikan harga yang sangat pesat? Dari situ dapat kita simpulkan bahwa ada orang yang berkepentingan berusaha untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya guna mencapai kebutuhannya sendiri. Perubahan tersebut akan merugikan pihak satunya dimana semua hal di dunia ini pasti akan ada yang merasa diuntungkan dan dirugikan. Kerugian tersebut akan berdampak bagi orang-orang yang kurang mendapatkan pendidikan seperti halnya masyarakat pelosok yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Masyarakat pelosok hanya digunakan sebagai alat untuk terciptanya keinginan bagi golongan atas. Kalangan atas dengan pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kalangan menengah kebawah akan mengeksploitasi segala sesuatu yang ada di alam ini hingga akhirnya yang kaya akan semakin kaya begitupun sebaliknya.
     Bayangkan jika pesatnya perubahan di dunia ini semakin hari semakin menjadi besar, maka kehidupan seperti masyarakat pelosok yang tidak mengerti apa-apa bahkan tidak pernah menikmati pesatnya perkembangan yang ada di dunia ini akan ikut menanggung kerugiannya. Jika awalnya mereka menggantungkan diri kepada alam tetapi alam sudah di eksploitasi besar-besaran oleh orang berkepentingan maka siapa yang akan menanggung kehidupan mereka selanjutnya? Sedangkan pemerintah sekarang hanya sibuk dengan kasus korupsi E-ktp yang tidak akan pernah habis tersebut.
     Pesatnya perubahan tersebut tidak akan bisa diatasi karena semakin hari manusia semakin banyak. Jika manusia semakin banyak maka kebutuhan hidupnya pun semakin meningkat. Kemudian, dari situ akan muncul keinginan-keinginan bagaimana kebutuhan tersebut bisa terpenuhi. Sehingga, banyak orang mengeksploitasi alam secara besar-besaran tanpa harus memerhatikan dampak bagi kehidupan manusia dimasa mendatang. Sekarang ini sudah banyak contohnya seperti, banyak pohon ditebangi sehingga terjadi banjir dan tanah longsor dimana-mana, banyak hewan dilaut yang mati karena memakan sampah plastik yang dibuang oleh manusia kelaut. Itulah sebagian contoh perbuatan manusia yang serakah, mereka hanya ingin mengambil tanpa memperbarui alam ini.
     Perubahan antara jaman dulu dan sekarang memang sangat pesat bahkan perubahannya tidak dapat dicegah oleh siapapun dan juga tidak bisa dipungkiri perubahan tersebut akan menggeser atau memunahkan kepercayaan yang ada di masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Hingga diharapkan pemerintah bisa lebih tegas lagi dalam membuat kebijakan-kebijakan dimana kebijakan tersebut lebih membela golongan menengah ke bawah agar pesatnya perubahan jaman bisa diikuti oleh semua golongan tanpa adanya kerugian disalah satu pihak. Begitu juga masyarakat pelosok di Indonesia bisa lebih menikmati perkembangan jaman tanpa harus mengorbankan alam mereka dimana alam sebagai tempat berlangsungnya hidup mereka. Pemerintah harus lebih tegas memberikan sanksi bagi orang-orang yang mengeksploitasi alam secara besar-besaran. Bukan hanya pemerintah saja yang harusnya lebih tegas tetapi juga dari pihak masyarakatnya. Jika pemerintah sudah membuat kebijakan sesuai dengan pertimbangan, masyarakat harus mentaatinya tetapi jika masih kurang masyarakat juga mempunyai hak untuk mengkritisi kebijakan tersebut. Meskipun masyarakat mempunyai hak besar dalam negara ini karena negara ini menganut sistem demokrasi tetapi alangkah lebih baiknya jika ingin mengkritisi tidak harus dengan demo besar atau hal anarkis lainnya agar negara Indonesia ini tidak rusuh dengan hal-hal negatif seperti itu, agar negara Indonesia ini bisa berjalan semestinya dengan negara-negara maju lainnya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun