Pandemi covid-19 masih belum selesai sampai saat ini. Menjaga ketahanan tubuh merupakan hal yang sangat penting agar terhindar dari  segala macam penyakit dan virus. Beberapa cara untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit diera panemi covid-19 salah satunya dengan mengkonsumsi minuman herbal. Minuman herbal berupa kunyit asem, kencur, jahe, secang dan lain sebagainya yang diproduksi dari tanaman obat keluarga sebagai bahan baku.Â
Tanaman obat keluarga (TOGA) atau yang disebut dengan apotek keluarga ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh terutama adalah tanaman jahe. Jahe terapat senyawa zingerone, shogaol, dan gingerol yang dapat mampu menghangatkan tubuh karena rasa khas jahe yang pedas dan hangat, sangat baik menanggulangi penurunan daya tahan atau imun tubuh. Selain digunakan untuk obat herbal sebagai penanganan utama dianggota keluarga tanaman ini dapat juga digunakan sebagai rempah-rempah dalam pembuatan makanan.
Oleh karena itu, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 79 gelombang 3 yang berada dibawah bimbingan bapak M.Chasrun H berinisiatif memberikan edukasi dan mengajak anak-anak Boro sumbersari menanam  tanaman obat keluarga (TOGA) dipekarangan rumah. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai manfaat tanaman herbal serta meningkatkan minat penanaman tanaman TOGA dikala pandemi covid-19.Â